STUDI DEGRADASI ZAT WARNA VAT DAN AZO SECARA AOPs DENGAN PENAMBAHAN KATALIS C-N-CODOPED TiO2 DAN ANALISIS MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER DAN KROMATOGRAFI CAIR

Putri, Reza Audina (2019) STUDI DEGRADASI ZAT WARNA VAT DAN AZO SECARA AOPs DENGAN PENAMBAHAN KATALIS C-N-CODOPED TiO2 DAN ANALISIS MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER DAN KROMATOGRAFI CAIR. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB 5 (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (365kB) | Preview
[img] Text (full text)
DISERTASI FUL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Zat warna dari industri tekstil dapat mencemari lingkungan perairan. Oleh sebab itu, untuk melindungi lingkungan, zat warna yang terkandung di dalam limbah cair industri tekstil harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum dialirkan ke perairan. Penelitian ini berfokus pada teknologi yang efektif dan efisien dalam menghilangkan zat warna dalam larutan berair melalui metode AOPs (Advanced Oxidation Processes), yaitu fotolisis, ozonolisis, dan sonolisis. Sampel yang digunakan sebagai polutan limbah cair adalah zat warna tekstil turunan vat, yaitu vat violet-9 dan vat orange-16. Larutan zat warna ini didegradasi secara fotolisis, ozonolisis dan sonolisis dengan penambahan katalis C-N-codoped TiO2. Katalis C-N-codoped TiO2 berupa padatan disintesis melalui metode perokso sol-gel dengan pelarut air. Hasil analisis dari karakterisasi menggunakan peralatan XRD menunjukkan bahwa C-N-codoped TiO2 memiliki fase anatase dengan ukuran kristal sebesar 9 nm. Karakterisasi SEM menunjukkan bentuk sperik dengan ukuran 16-18 nm dan nilai celah pita sebesar 2,64 eV diukur menggunakan DRS UV-Vis. Zat warna vat violet-9 dan vat orange-16 dengan konsentrasi 20 mg L-1 terdegradasi selama iradiasi 90 menit sebesar; 20% dan 24% pada proses sonolisis dengan penambahan katalis C-N-codoped TiO2, 34% dan 44% pada proses ozonolisis, serta 46% dan 55% pada proses fotolisis. Data hasil degradasi kedua zat warna menunjukkan bahwa metode fotolisis dengan penambahan katalis memberikan persen degradasi tebesar. Penelitian ini juga menggunakan zat warna turunan azo sebagai sampel polutan cair, yaitu metil orange untuk mempelajari pengaruh jenis turunan zat warna pada proses fotolisis. Hasil analisis kuantitatif dari spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa metil orange pada konsentrasi yang sama dapat terdegradasi lebih cepat dibandingkan kedua zat warna vat. Sebesar 76% zat warna metil orange dapat terdegradasi selama iradiasi 90 menit. Kinetika reaksi fotolisis dipelajari dari data degradasi zat warna metil orange menggunakan model kinetika Langmuir - Hinshelwood. Persamaan pada konstanta laju pseudo-orde-pertama menunjukkan garis lurus (R2 = 0,914) dengan nilai konstanta 0,236 mg L-1 min-1. Proses degradasi zat warna metil orange dianalisis secara kualitatif dengan sistem LC-MS/MS untuk mengetahui senyawa intermediet dan sisa degradasi yang terbentuk serta analisis jumlah total karbon organik dari zat warna yang telah didegradasi menggunakan peralatan TOC-Analyzer.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Safni, M.Eng
Uncontrolled Keywords: AOPs, C-N-codoped TiO2, Zat warna vat, Zat warna azo, Fotolisis, Ozonolisis, Sonolisis, LC-MS/MS, TOC.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: S3 Ilmu Kimia
Date Deposited: 22 Jan 2020 14:55
Last Modified: 22 Jan 2020 14:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55221

Actions (login required)

View Item View Item