TINGKAT DAN LAJU SERTA KORELASI DEGRADASI BAHAN KERING (BK), SERAT KASAR (SK), JERAMI AMONIASI YANG DICAMPUR DENGAN LIMBAH DARAH DARI RUMAH POTONG HEWAN(RPH) SECARAIN VITRO

SARIPAH, AINI (2016) TINGKAT DAN LAJU SERTA KORELASI DEGRADASI BAHAN KERING (BK), SERAT KASAR (SK), JERAMI AMONIASI YANG DICAMPUR DENGAN LIMBAH DARAH DARI RUMAH POTONG HEWAN(RPH) SECARAIN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 2126.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (324kB)

Abstract

Ketersedian hijauan makanan ternak pada saat ini sangatlah terbatas, hal ini di sebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk yang sangat pesat dari tahun ketahun yang menyebabkan bertambah lahan pemukiman penduduk, perkantoran dan industri. Pemanfaatan jerami padi sebagai pengganti rumput pakan ternak ruminansia masih sangat terbatas hal ini disebabkan karena jerami padi mempunyai kecernaan dan kandungan protein yang rendah karena adanya ikatan lignin dan silika serta serat kasar yang tinggi. Untuk meningkatkan kualitas jerami padi maka dilakukan perlakuan amoniasi. Darah limbah dari rumah potong hewan (RPH) merupakan sumber protein yang murah dan sumber protein yang sangat baik karena plasma darah terdiri dari protein, zat-zat lemak, gula, senyawa nitrogen, protein dan garam-garam mineral terutama Ca, Cl, Mg, P, K, Na (Tillman dkk, 1991). Darah limbah rumah potong hewan (RPH) merupakan limbah yang belum dimanfaatkan sebagai pakan sumber protein untuk ternak ruminansia. Merujuk kepada metode pembuatan tepung darah dengan cara absorpsi (Mann,1980), bahwa dilakukannya pencampuran jerami padi yang telah diamoniasi (sebagai absorben) dengan limbah darah dari rumah potong hewan (RPH) diperkirakan akan lebih mempercepat proses pengeringan limbah darah tersebut, mengingat jerami padi sangat kaya akan serat yang sifatnya menyerap air (Butler dan Bailey, 1973). Selain mempersingkat proses pengeringan juga pencampuran jerami padi amoniasi dengan darah limbah RPH yang sama – sama lambat didegradasi sehingga akan sinkron pelepasan N protein (limbah darah RPH) dan energi (jerami amoniasi)(Karsli dan Russel, 2001), yang selanjutnya akan berkembang mikroba rumen. Semakin tinggi aktivitas mikroba rumen akan tinggi pula degradasi campuran kedua bahan tersebut termasuk degradasi bahan kering (BK) maupun serat kasar (SK). Tingginya degradasi bahan kering ini selanjutnya akan tinggi pula degradasi serat kasar. Mengingat serat kasar merupakan komponen yang termasuk tinggi dalam bahan kering hijauan khususnya jerami padi. Berdasarkan uraian diatas telah dilakukan penelitian tentang tingkat dan laju serta korelasi degradasi bahan kering dan serat kasar jerami amoniasi yang dicampur dengan limbah darah RPH secara in-vitro.

Actions (login required)

View Item