Hubungan Stigma Dengan Harga Diri Pada Pasien TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang

RAMA, HIDAYAT (2020) Hubungan Stigma Dengan Harga Diri Pada Pasien TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover+Abstrak) Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (254kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (353kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII) BAB Akhir (Penutup+Kesimpulan).pdf - Published Version Download (319kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (340kB) | Preview
	Text (SKRIPSI (Fulltext)) 1811316065_RAMA HIDAYAT FULLTEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

TB Paru merupakan penyakit penyebab kematian ke-10 diseluruh dunia dan merupakan penyebab kematian utama dari satu agen infeksius. Penyakit TB Paru dapat menimbulkan perubahan dari status fisik seperti batuk yang terus-menerus, sesak nafas, nyeri dada. Dampak lain yang ditimbulkan pada pasien TB Paru adalah dari segi psikososial berupa gangguan harga diri. Faktor yang sangat mempengaruhi harga diri pada pasien TB paru adalah stigma. Stigma terhadap TB sebagai penyakit menular membuat ia tidak dapat diterima secara sosial yang dapat mempengaruhi harga diri pada pasien TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stigma dengan harga diri pada pasien TB Paru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden berjumlah 65 orang dengan teknik Purposive Sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 14-28 November 2019. Pengumpulan data menggunakan kuesioner rosenberg self-eteem scale dan stigma related stigma scale. Analisa data menggunakan analisis uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan stigma dengan harga diri pada pasien TB Paru dengan angka signifikan (p=0,000) dan arah hubungan negatif serta kekuatan korelasi sedang (r=-0,474). Diharapkan petugas puskesmas dapat memberikan konseling kepada pasien TB Paru serta memberikan penyuluhan kepada pasien TB paru dan masyarakat sehingga dapat menghilangkan stigma pada pada penyakit TB sehingga tidak terjadi penurunan harga diri pada pasien TB Paru.

Actions (login required)

View Item