Strategi Deterrence Amerika Serikat Dalam Merespon Program Nuklir Korea Utara pada Masa Pemerintahan Presiden Donald Trump

Geno, Vybra Yoga (2020) Strategi Deterrence Amerika Serikat Dalam Merespon Program Nuklir Korea Utara pada Masa Pemerintahan Presiden Donald Trump. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (521kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (488kB) | Preview
[img] Text (FULL SKRIPSI)
WISUDA SIP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dan menjelaskan pengaplikasian strategi deterrence Amerika Serikat dalam merespon pengembangan program nuklir Korea Utara pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump tahun 2017-2019. Amerika Serikat selaku negara super power dan negara hegemoni dunia memiliki tanggungjawab untuk menciptakan dan menjaga stabilitas keamanan di dunia. Dalam melakukan analisis, peneliti menggunakan kerangka konseptual deterrence theory. Menurut Silvia Romeo, strategi deterrence meliputi tiga aktivitas yaitu membujuk negara sasaran untuk membatalkan niatnya; mengambil tindakan terhadap negara sasaran; dan perubahan kebijakan melalui perubahan pemerintah. Pengumpulan data dana analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif serta pendekatan eksplanatif-deskriptif. Peneliti menemukan bahwa Amerika Serikat melakukan strategi deterrence terhadap Korea Utara terkait pengembangan program nuklir miliknya melalui beberapa tindakan seperti pemberlakuan sanksi ekonomi, penguatan sektor pertahanan bersama negara aliansinya yaitu Korea Selatan dan Jepang dengan melakukan reformasi aliansi kerja sama pertahanan serta pemasangan sistem pertahanan THAAD di Korea Selatan, dan perundingan melalui KTT Singapura tahun 2018 dan KTT Vietnam tahun 2019. Tujuan Amerika Serikat melakukan strategi deterrence terhadap Korea Utara adalah untuk merealisasikan denuklirisasi Korea Utara dan juga sebagai bentuk upaya Amerika Serikat dalam menjaga hegemoninya di Kawasan Asia Pasifik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Sofia Trisni, S.IP, MA (IntRel)
Uncontrolled Keywords: Amerika Serikat, Deterrence, Donald Trump, Nuklir Korea Utara
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 22 Jan 2020 15:34
Last Modified: 22 Jan 2020 15:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55080

Actions (login required)

View Item View Item