PENGARUH DOSIS HERBISIDA GLIFOSAT DAN SURFAKTAN SUPER WET UNTUK MENGENDALIKAN GULMA RUMPUT BELULANG (Eleusine indica L.)

Oktizalia, Pratiwi (2019) PENGARUH DOSIS HERBISIDA GLIFOSAT DAN SURFAKTAN SUPER WET UNTUK MENGENDALIKAN GULMA RUMPUT BELULANG (Eleusine indica L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini sudah dilaksanakan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara campuran beberapa dosis herbisida glifosat dengan surfaktan Super Wet dalam mengendalikan gulma rumput belulang, serta mengetahui dosis terbaik herbisida glifosat dengan surfaktan Super Wet dan pengaruhnya terhadap pengendalian gulma rumput belulang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah dosis herbisida glifosat yaitu 0 l/ha, 1 l/ha, 2 l/ha, 3 l/ha, 4 l/ha, 5 l/ha, 6 l/ha, dan faktor kedua adalah dosis surfaktan Super Wet yaitu 0 ml/l, 1 ml/l, 2 ml/l dengan tiga ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%, apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara dosis herbisida glifosat dan surfaktan Super Wet dalam persentase kematian gulma rumput belulang pada 4 MSA dan 8 MSA, laju kematian gulma, persentase muncul anakan gulma, dan hari berbunga gulma rumput belulang, dosis herbisida glifosat terbaik yaitu 6 l/ha yang mampu mengendalikan gulma rumput belulang pada 4 MSA, 8 MSA, laju kematian gulma, muncul anakan vegetatif,dan berpengaruh pada munculnya gulma resisten, dosis surfaktan terbaik adalah 1 ml/l yang mampu mengendalikan gulma rumput belulang pada 4 MSA dan muncul anakan vegetatif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Ir Ardi, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Gulma, herbisida glifosat, resistensi, rumput belulang, surfaktan super wet
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 agroekoteknologi agroekoteknologi
Date Deposited: 16 Jan 2020 15:45
Last Modified: 16 Jan 2020 15:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55064

Actions (login required)

View Item View Item