PENGARUH NAA DAN BAP TERHADAP REGENERASI KALUS KENTANG (Solanum tuberosum L.) HASIL RADIASI SINAR GAMMA

MEISILVA, ERONA S (2016) PENGARUH NAA DAN BAP TERHADAP REGENERASI KALUS KENTANG (Solanum tuberosum L.) HASIL RADIASI SINAR GAMMA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 2098.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (857kB)

Abstract

Percobaan tentang pengaruh NAA dan BAP terhadap regenerasi kalus kentang (Solanum tuberosum L.) hasil radiasi sinar gamma telah dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan November 2011. Tujuannya untuk mendapatkan konsentrasi NAA dan BAP yang terbaik untuk menyokong regenerasi kalus kentang hasil radiasi sinar gamma. Percobaan ini disusun berdasarkan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor pertama : konsentrasi NAA 1,0, 2,0, 3,0, dan 4,0 ppm dan faktor kedua: konsentrasi BAP 1,0, 2,0, 3,0, 4,0 dan 5,0 ppm. Variabel yang diamati adalah diameter kalus, bobot kalus, tekstur kalus, dan warna kalus. Data hasil pengamatan dianalisis ragam dengan uji F, bila F hitung besar dari F tabel 5 % dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multipe Range Test DNMRT pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa tidak ada interaksi antara NAA dan BAP terhadap regenerasi kalus kentang hasil radiasi sinar gamma menjadi planlet. Warna kalus yang dihasilkan adalah coklat kehitaman, hijau kecoklatan, putih kecoklatan, coklat dan coklat kekuningan. Tekstur kalus yang terbentuk adalah kompak. Kata kunci : NAA, BAP, Kalus Kentang (Solanum tuberosum L.) dan Sinar gamma

Actions (login required)

View Item