PRODUKSI INDOLE-3-ACETIC ACID (IAA) BAKTERI FILOPLAN Serratia plymuthica STRAIN UBCF_13/-R_36 PADA pH MASAM

Trisna, Ayu Wandira (0031) PRODUKSI INDOLE-3-ACETIC ACID (IAA) BAKTERI FILOPLAN Serratia plymuthica STRAIN UBCF_13/-R_36 PADA pH MASAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak-TAW.pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I-TAW.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB Akhir-TAW.pdf - Published Version

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka-TAW.pdf - Published Version

Download (230kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh-TAW.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Indole-3-Acetic Acid (IAA) adalah sumber utama auksin pada tanaman yang memainkan peran dalam mengendalikan berbagai proses fisiologis. Kemampuan bakteri dalam biosintesis IAA dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, salah satunya adalah kondisi lingkungan yang masam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produksi IAA yang optimal pada bakteri filoplan Serratia plymuthica strain UBCF_13/-R_36 pada berbagai level kemasaman pH. Optimalisasi dilakukan dengan menggunakan induser 0,2 % L-Triptofan di dalam media Luria Bertani (LB) pada berbagai tingkat pH yaitu pH 4,0; 4,5; 5,0; 5,5; 6,0; 6,5; 7,0 dan 9,0. UBCF_13/-R_36 menunjukkan produksi IAA tertinggi pada faktor tunggal pH 6,0 dan faktor tunggal induksi L-Triptofan 0,2 % dengan konsentrasi 24,13 ppm. Analisis profil protein ekstraseluler UBCF_13/-R_36 menunjukkan bahwa pada pH 6,0 yang diinduksi L-Triptofan 0,2 % memiliki pita protein up-regulated pada ukuran 60,8 kDa dan 45 kDa. Pita protein ini diasumsikan sebagai pita protein ipdC dan nitrilase yang mempengaruhi biosintesis IAA. Aplikasi supernatan UBCF_13/-R_36 IAA dilakukan pada benih cabai (Capsicum annuum L.) genotipe Lotanbar. Supernatan bakteri yang digunakan berasal dari kultur bakteri di media ber-pH 6,0 dan diinduksi 0,2 % L-Triptofan. Hasil pengamatan selama 10 hari menunjukkan bahwa panjang akar dan hipokotil masing-masing sebesar 4,10 cm dan 2,90 cm. Sementara itu, panjang akar dan hipokotil pada kontrol hanya 2,78 cm dan 1,88 cm. Hal ini mengindikasikan bahwa IAA UBCF_13/-R_36 dapat merangsang pertumbuhan kecambah cabai. Visualisasi profil protein lebih detail pada perlakuan optimum perlu dilakukan dengan menggunakan elektroforesis dua dimensi agar pita protein secara akurat dapat dipisahkan untuk referensi identitas protein yang berpengaruh selama biosintesis IAA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Aswaldi Anwar,Prof. Dr. Ir. MS
Uncontrolled Keywords: IAA, L-Triptofan, pH, Serratia plymuthica UBCF_13/-R_36
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 agroekoteknologi agroekoteknologi
Date Deposited: 16 Jan 2020 10:32
Last Modified: 16 Jan 2020 10:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55016

Actions (login required)

View Item View Item