Suci, Rahma Yuni (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CHOLEDOCHOLITHIASIS POST LAPARASCOPIC COMMON BILE DUCT EXPLORATION (LCBDE)DENGAN PENERAPAN AKUPRESUR DI BEDAH PRIA RSUP DR. M.DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (406kB) | Preview |
|
Text (Karya ILmiah Akhir Full Text)
KARYA ILMIAH AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Choledocholitiasis merupakan batu empedu yang berada di saluran kandung empedu dengan komposisi utamanya ialah kolesterol. Salah satu penatalaksanaannya adalah dengan choledocholitectomi. Anestesi umum digunakan dalam tindakan ini, yang dapat menimbulkan mual dan muntah pasca operasi. Pada saat dilakukan pengkajian pada pasien ditemukan masalah keperawatan diantaranya nyeri akut, mual, dan resiko infeksi. Untuk mengatasi diagnosa nyeri akut dan mual muntah pasca operasi pasien diberikan terapi Akupresur. Untuk hari pertama akupresur dilakukan pada saat 4 jam dan 8 jam setelah post op. Sementara untuk hari ke 2 dan ke 3 akupresur dilauan 3 kali/ hari pada jam 09.00 pagi, 14.00 siang dan 19.00 malam. Karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien dengan Choledocholitiasis merupakan batu empedu yang berada di saluran kandung empedu dengan komposisi utamanya ialah kolesterol.Salah satu penatalaksanaannya adalah dengan choledocholitectomi. Anestesi umum digunakan dalam tindakan ini, yang dapat menimbulkan mual dan muntah pasca operasi. Pada saat dilakukan pengkajian pada pasien ditemukan masalah keperawatan diantaranya nyeri akut, mual, dan resiko infeksi. Untuk mengatasi diagnosa nyeri akut dan mual muntah pasca operasi pasien diberikan terapi Akupresur. Untuk hari pertama akupresur dilakukan pada saat 4 jam dan 8 jam setelah post op. Sementara untuk hari ke 2 dan ke 3 akupresur dilauan 3 kali/ hari pada jam 09.00 pagi, 14.00 siang dan 19.00 malam. Karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien dengan choledocholitiasis post laparaskopi dengan penerapan akupresur. Berdasarkan Evidance based Nursing Practice (EBNP) akupresur efektif mengurangi nyeri dan mual muntah pada pasien.Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa masalah nyeri akut, mual dan resiko infeksi teratasi. Sementara untuk Hasil pelaksanaan akupresur didapatkan penurunan intensitas nyeri dari skor 5 menjadi 1, mual dan muntah dari Skor 15 menjadi 0. Disarankan kepada perawat dan rumah sakit untuk memaksimalkan asuhan keperawatan pada pasien dengan choledocholitiasis post laparaskopi dengan penerapan akupresur.choledocholitiasis post laparaskopi dengan penerapan akupresur. Berdasarkan Evidance based Nursing Practice (EBNP) akupresur efektif mengurangi nyeri dan mual muntah pada pasien.Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa masalah nyeri akut, mual dan resiko infeksi teratasi. Sementara untuk Hasil pelaksanaan akupresur didapatkan penurunan intensitas nyeri dari skor 5 menjadi 1, mual dan muntah dari Skor 15 menjadi 0. Disarankan kepada perawat dan rumah sakit untuk memaksimalkan asuhan keperawatan pada pasien dengan choledocholitiasis post laparaskopi dengan penerapan akupresur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ns. Leni Merdawati, M.Kep |
Uncontrolled Keywords: | Choledocholitiasis, Post laparaskopi, Akupresur |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 17 Jan 2020 14:22 |
Last Modified: | 17 Jan 2020 14:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54990 |
Actions (login required)
View Item |