FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Roxb) DENGAN PENGIKAT GELATIN

NISSA, MAULINA (2016) FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale Roxb) DENGAN PENGIKAT GELATIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2094.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Seiring dengan timbulnya kesadaran akan dampak buruk produk-produk kimiawi dan merebaknya trend “back to nature” di masyarakat, maka tumbuh pula kesadaran akan pentingnya produk-produk alami termasuk dalam hal kesehatan (pengobatan). Masyarakat beranggapan bahwa produk alami lebih aman, murah dan sedikit memiliki efek samping (Rukmana, 2000; Nugroho dan Gatiningsih, 2008; Eugenio, 2010). Salah satu tanaman berkhasiat yang digunakan untuk pengobatan tradisional adalah jahe merah (Zingiber officinale Roxb). Jahe merah termasuk dalam famili zingiberaceae, rimpangnya berwarna merah hingga jingga muda dan memiliki aroma yang tajam serta rasa yang sangat pedas (BPOM, 2004). Komponen dalam jahe adalah minyak atsiri, oleoresin dan pati. Minyak atsiri adalah minyak mudah menguap dan memberikan aroma khas pada jahe dengan komponen utama berupa zingiberen dan zingiberol. Oleoresin jahe banyak mengandung komponen pembentuk rasa pedas yang tidak menguap, seperti gingerol dan shagaol (Rukmana, 2000). Jahe merah banyak memiliki manfaat untuk pengobatan seperti pengobatan impotensi, batuk, pegal-pegal, pusing kepala, rematik, sakit pinggang (Gatiningsih, 2008). Selain itu, jahe merah juga memiliki khasiat sebagai antiemetik karena efek antihistaminnya (Pramono, 2006). Studi klinis telah menunjukkan jahe lebih efektif daripada dimenhidrinat dalam mencegah gejala motion sickness (mabuk perjalanan) dan memiliki efektifitas seperti metoklopramid untuk mengurangi postoperative nausea (Holtmann et al., 1989; Bone et al., 1990). Penggunaan jahe merah biasanya hanya sebatas dalam bentuk jamu yang disajikan dengan cara direbus atau diseduh, tetapi dengan berkembangnya zaman, cara ini dirasa kurang praktis (Rahayu, 2010). Karena alasan tersebut, maka dicoba untuk membuat sediaan jahe merah dalam bentuk tablet hisap. Tablet hisap adalah bentuk sediaan obat tablet yang ditujukan untuk dihisap (dikulum) dan didiamkan (ditahan) di dalam mulut atau faring (Charles, 2010). Tablet hisap diharapkan dapat lebih disukai karena lebih mudah dalam penggunaan, serta memiliki rasa aromatik yang menyenangkan, dan tidak kesulitan dalam penggunaan karena tidak memerlukan air minum (Gatiningsih, 2008). Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian untuk menghasilkan tablet hisap dari ekstrak jahe merah menggunakan metoda granulasi basah dengan gelatin sebagai bahan pengikat. Gelatin dipilih karena dapat secara efektif dalam meningkatkan gaya intergranul dan dapat menghasilkan permukaan yang lembut dari tablet hisap (Hasyim et al., 2008)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 29 Apr 2016 09:08
Last Modified: 29 Apr 2016 09:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5498

Actions (login required)

View Item View Item