ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN ABORTUS PADA IBU HAMIL DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2018

Betris, Melda (2020) ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN ABORTUS PADA IBU HAMIL DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover abstrak.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP) penutup.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview
	Text (Skripsi Full text) Skripsi full doc.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKa pus.pdf - Published Version Download (261kB) | Preview

Abstract

Abortus merupakan salah satu penyebab dari morbiditas dan mortalitas maternal yang terkait dengan kehamilan di usia dini. Sekitar 15-40% angka kejadian abortus diketahui pada ibu yang sudah dinyatakan positif hamil dan 60-75% terjadi sebelum usia kehamilan 12 minggu. Banyak faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian abortus diantaranya umur, paritas, riwayat abortus, status anemia, KEK, Hipertensi dan Diabetes Melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian abortus pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Case Control. Pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2019 terhadap 59 sampel kelompok kasus dan 59 sampel kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan data sekunder (Rekam medik dan Kohor ibu hamil). Hasil penelitian didapatkan Pada kelompok kasus, umur tidak berisiko (61,1%), paritas tidak berisiko (91,5%), tidak memiliki riwayat abortus (67,8%), status anemia dengan Hb≥11gr/dl (79,7%), Lila >23,5cm(98,3%), tidak terdiagnosis Hipertensi(91,5%) dan tidak terdiagnosis Diabetes Melitus(98,3%). Hasil analisis dengan uji chi-square dan odd ratio didapatkan p-value 0,028 dengan OR 3,028 (95%CI 1,202-7,629) artinya ada hubungan yang bermakna antara riwayat abortus dengan kejadian abortus, Ibu hamil yang memiliki riwayat abortus memiliki peluang 3,028 kali untuk mengalami abortus. Hasil penelitian ini diharapkan petugas kesehatan perlu memberikan asuhan pada ibu hamil dengan riwayat abortus dengan intensif serta penyuluhan untuk mencegah terjadinya abortus.

Actions (login required)

View Item