PENGOLAHAN DAN PEMBERIAN EKSTRAK KATEKIN KASAR KULIT BUAH PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI NON-NUTRITIVE FEED ADDITIVE PADA RANSUM BROILER

Syintia, Dwi Agustina (2019) PENGOLAHAN DAN PEMBERIAN EKSTRAK KATEKIN KASAR KULIT BUAH PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI NON-NUTRITIVE FEED ADDITIVE PADA RANSUM BROILER. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Cover dan Abstrak U.pdf - Published Version

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I PENDAHULUAN U.pdf - Published Version

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB V KESIMPULAN U.pdf - Published Version

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA U.pdf - Published Version

Download (495kB) | Preview
[img] Text (full text)
Full Tesis Pustaka Pusat.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan lama maserasi yang tepat untuk mengekstrak katekin dari kulit buah pinang (Areca catechu L.), dan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak katekin kasar kulit buah pinang (EKKBP) dari jenis pelarut terbaik sebagai non-nutritive feed additive dalam ransum terhadap performa, serta profil serum darah broiler. Penelitian dibagi atas 2 tahap percobaan: percobaan tahap pertama mendapatkan jenis pelarut dan lama maserasi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, faktor pertama jenis pelarut berbeda yaitu: air dengan suhu awal 80°C, pelarut aseton destilat, dan pelarut etil asetat destilat. Faktor kedua adalah lama maserasi kulit buah pinang dalam jenis pelarut yang berbeda yaitu: 6, 12, dan 18 jam, dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diukur persentase kadar air, persentase rendemen, dan persentase katekin total. Hasil analisis statistik percobaan tahap pertama menunjukkan terdapat pengaruh interaksi jenis pelarut dan lama maserasi (P<0,05) terhadap persentase katekin total dan persentase rendemen, namun tidak terdapat pengaruh interaksi (P>0,05) terhadap persentase kadar air. Percobaan tahap dua merupakan lanjutan percobaan tahap pertama untuk mengetahui pengaruh pemberian EKKBP dari pelarut aseton destilat dengan lama maserasi 6 jam sebagai non-nutritive feed additive dalam ransum terhadap performa, dan profil serum darah broiler. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan pemberian EKKBP (0, 1,60, 3,20, 6,40, 12,80, dan 25,60 mg/kg ransum), dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Hasil analisis statistik menunjukkan perlakuan EKKBP berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap performa broiler dan HDL, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kolesterol total, trigliserida, dan LDL serum darah broiler. Kesimpulan penelitian, pelarut terbaik untuk mengekstrak katekin dari kulit buah pinang (Areca catechu L.) yaitu aseton destilat dengan lama maserasi selama 6 jam, dengan kandungan kadar air 10,53%, persentase rendemen 7,13%, dan persentase katekin total 25,53%. Pemberian EKKBP 3,20 mg/kg ransum broiler tidak mempengaruhi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum yang setara dengan ransum kontrol. EKKBP dosis 3,20 mg/kg ransum broiler dapat menurunkan kolesterol dengan persentase penurunan 20,36%, LDL 24,54%, dan trigliserida 37,48%, serta mampu mempertahankan HDL serum darah broiler. Kata kunci : Broiler, Ekstrak katekin kulit buah pinang, non-nutritive feed additive, performa, profil lipid

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Maria Endo Mahata, M.S
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 14 Jan 2020 11:08
Last Modified: 14 Aug 2020 03:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54734

Actions (login required)

View Item View Item