PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN MIMBA (Azadirachta indica A. Juss) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS JAGUNG DAN APLIKASINYA DALAM RANSUM BROILER

Imbang, Purnama (2020) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN MIMBA (Azadirachta indica A. Juss) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS JAGUNG DAN APLIKASINYA DALAM RANSUM BROILER. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover Tesis Imbang.pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (444kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full)
5. Tesis Lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian tepung daun mimba (Azadiractha indica A. Juss) dan lama penyimpanan yang tepat pada jagung afkir terhadap penurunan kandungan aflatoksin, persentase kadar air dan persentase biji berjamur serta pengaruh penggunaan jagung yang telah diturunkan kandungan aflatoksin dengan daun mimba terhadap performa broiler (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum) dan kualitas karkas (bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen). Percobaan tahap I menggunakan metode eksperimen RAL (rancangan acak lengkap) pola faktorial 6 x 4 dengan 3 ulangan. Dimana faktor A adalah dosis pemberian tepung daun mimba ( 0, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%) dan faktor B adalah lama penyimpanan (2, 4, 6 dan 8 minggu). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara dosis (faktor A) dan lama penyimpanan (faktor B) terhadap kandungan aflatoksin, persentase kadar air dan persentase jamur, tetapi masing-masing untuk faktor A dan faktor B berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan aflatoksin dan persentase kadar air. Untuk persentase biji berjamur hanya faktor B berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Kesimpulan pada tahap I adalah pemberian level (A3) dengan pemberian tepung daun mimba sebesar 1% (B/B) dan lama penyimpanan 4 minggu (B2) dapat menurunkan kandungan aflatoksin jagung afkir dari 170 ppb menjadi 53 ppb (penurunan sebesar 68,43%) dengan kadar air 14,47 % dan biji berjamur 0%. Pada percobaan tahap II menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Dimana perlakuan terdiri dari ransum kontrol dengan jagung komersil (R1), ransum dengan jagung afkir tinggi aflatoksin (R2) dan ransum dengan jagung afkir perlakuan terpilih tahap I (R3). Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan R3 berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dari perlakuan R2 terhadap pertambahan bobot badan, konversi ransum dan bobot hidup tetapi berbeda tidak nyata dengan perlakuan R1. Kesimpulan tahap II adalah perlakuan terpilih tahap I yaitu perlakuan R3 dapat menyamai ransum kontrol (R1)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Montesqrit, S.Pt, M.Si
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 14 Jan 2020 11:07
Last Modified: 14 Jan 2020 11:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54731

Actions (login required)

View Item View Item