ANALISIS FAKTOR RISIKO TERJADINYA PHLEBITIS DI RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN

SITI, RUSNAWATI (2015) ANALISIS FAKTOR RISIKO TERJADINYA PHLEBITIS DI RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201508110833th_siti rusnawati 1321312051 tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Phlebitis merupakan bagian indikator standar pelayanan minimal rumah sakit dengan dimensi mutu keselamatan pasien. Angka kejadian phlebitis di RSUD Puri Husada Tembilahan pada bulan November – Desember 2014 rata-rata sebesar 3,3% dengan jumlah pasien yang mendapatkan terapi infus rata-rata per bulan sebanyak 584 orang. Angka kejadian phlebitis tersebut cukup tinggi dan berada di atas standar yang ditetapkan kementerian kesehatan yaitu sebesar 1,5%. Faktor risiko terjadinya phlebitis diantaranya penyakit, ukuran kateter intravena, jarak tempat insersi dengan persendian, jenis cairan, tehnik desinfeksi, tehnik dressing dan lama infus terpasang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko terjadinya phlebitis di RSUD Puri Husada Tembilahan. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik crossectional observasional pada 97 pasien yang diberikan terapi infus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya phlebitis adalah jarak tempat insersi dengan persendian, jenis cairan, tehnik desinfeksi, tehnik dressing, dan lama infus terpasang, sedangkan faktor risiko yang tidak berhubungan dengan terjadinya phlebitis adalah penyakit dan ukuran kateter intravena. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik diperoleh faktor yang paling dominan berhubungan dengan terjadinya phlebitis adalah tehnik desinfeksi (OR = 4,567). Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi perawat dalam pencegahan terjadinya phlebitis dengan melakukan desinfeksi dan dressing dengan tehnik steril pada saat melakukan pemasangan infus, melakukan insersi dengan jarak >3,5 cm dari persendian, memantau tetesan infus sesuai dengan terapi, dan melakukan pemindahan tempat insersi pada pasien yang terpasang infus >72 jam. Kata Kunci : Phlebitis, faktor risiko Daftar Pustaka : 66 (1998 – 2014)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 05 Feb 2016 04:06
Last Modified: 05 Feb 2016 04:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/547

Actions (login required)

View Item View Item