Pengaruh Penggunaan Styrofoam terhadap Kinerja Perkerasan Campuran Aspal Porus

Hermistanora, Hermistanora (2019) Pengaruh Penggunaan Styrofoam terhadap Kinerja Perkerasan Campuran Aspal Porus. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (445kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB PENUTUP)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (806kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Styrofoam merupakan sampah yang sulit terurai,dan tidak dapat dengan mudah untuk didaur ulang, sehingga limbah styrofoam akan terus menggunung dan merusak lingkungan. Penggunaan styrofoam pada campuran aspal porus diharapkan selain dapat meningkatkan kinerja perkerasan aspal porus, juga dapat menjaga lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah styrofoam. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar aspal dan styrofoam optimum yang menghasilkan kinerja perkerasan aspal porus maksimum, serta menentukan nilai permeabilitas dan durabilitas dari campuran perkerasan aspal porus pada kadar aspal dan styrofoam optimum. Penentuan kadar aspal optimum menggunakan metoda AAPA dengan tiga parameter yaitu; nilai Cantabro Loss (CL), Asphalt Flow Down (AFD) dan Void in Mix (VIM). Berdasarkan Hasil penelitian diperoleh nilai KAO 5,65% dengan nilai kinerja perkerasan maksimum yaitu; stabilitas 555,75 kg, flow 5,46mm, VIM 22,15%, MQ 101,89 kg/mm, CL 16% dan AFD 0,29%. Subtitusi kadar styrofoam optimum diperoleh sebesar 10% pada kadar aspal 5,65% dengan nilai stabilitas 567,57 kg, CL 19,36%, AFD 0,16%, VIM 22,58%, flow 4,17 mm, dan MQ 137,38 kg/mm. Nilai permeabilitas dan durabilitas pada kadar aspal dan styrofoam optimum diperoleh 0,0952 cm/dtk dan 80%, ini menunjukkan campuran aspal cukup berpori akan tetapi tidak durable (awet), karena nilai durabilitas yang diperoleh masih dari yang disyaratkan yaitu < 90%. Kata Kunci : Aspal Porus 1, Styrofoam 2, Kinerja Perkerasan 3

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Elsa Eka Putri, Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 teknik sipil
Date Deposited: 24 Jul 2020 07:55
Last Modified: 24 Jul 2020 07:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54679

Actions (login required)

View Item View Item