Kaji Eksperimental Pengaruh Variasi Posisi Camber Maksimum Airfoil dan Sudut Serang terhadap Stall pada Model Sudu Turbin Angin

Adri, Yasper (2012) Kaji Eksperimental Pengaruh Variasi Posisi Camber Maksimum Airfoil dan Sudut Serang terhadap Stall pada Model Sudu Turbin Angin. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstak)
1,2. Cover & Abstrak TA_Adri Yasper.pdf - Published Version

Download (558kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf - Published Version

Download (420kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
4. BAB V.pdf - Published Version

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (386kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Utuh_Adri Yasper.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Konversi energi angin menjadi energi mekanik pada turbin angin menghasilkan beban dinamik yang bekerja pada sudu. Salah satu penyumbang beban dinamik tersebut adalah fenomena stall. Stall memiliki dampak yang negatif terhadap performa turbin angin, di antara dampak tersebut adalah berkurangnya gaya angkat yang dihasilkan dan rusaknya permukaan sudu turbin, oleh sebab itu sangat penting untuk mencegah stall terjadi. Melalui eksperimen, stall dapat diamati dengan dua cara, pertama dengan mengamati aliran udara pada sudu, kedua, melalui grafik rasio koefisien lift dan drag terhadap sudut serang Di antara faktor yang menyebabkan stall pada sudu turbin angin adalah besarnya sudut serang dan posisi camber maksimum. Untuk itu pada tugas akhir ini dilakukan penelitian mengenai pengaruh variasi posisi camber maksimum airfoil dan sudut serang terhadap stall. Tipe airfoil yang digunakan adalah NACA dengan posisi camber maksimum sebesar 30%, 40%, 50% 60% dan 70% dari lebar chord. Sudut serang yang dipakai adalah 0°, 2°, 4°, 6°, 8°, 10°, 12°, 14°, 16°, 18°, dan 20°. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen menggunakan terowongan angin, dengan sebuah model sudu turbin angin yang diberi dudukan yang dilengkapi dengan sensor. Lift dan drag yang diperoleh dari sensor ditampilkan dalam grafik Cl/Cd terhadap sudut serang, sehingga stall dapat diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan airfoil dengan posisi camber maksimum 30% mulai mengalami stall lebih lambat dibanding airfoil yang lain, yaitu pada sudut serang 10° dan airfoil dengan posisi camber maksimum 60% dan 70% mulai mengalami stall lebih cepat, yaitu pada sudut 6°, dengan rasio koefisien lift dan drag tertinggi pada airfoil dengan posisi camber maksimum 70%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Iskandar. R M,T
Uncontrolled Keywords: Stall, airfoil, posisi camber maksimum, sudut serang
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 13 Jan 2020 11:28
Last Modified: 13 Jan 2020 11:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54614

Actions (login required)

View Item View Item