Faktor Penentu Permintaan Rumah Tangga Nelayan Terhadap Daging Sapi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang

OCCY, RAHMADI (2016) Faktor Penentu Permintaan Rumah Tangga Nelayan Terhadap Daging Sapi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2028.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (651kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) jumlah konsumsi rumahtangga nelayan terhadap daging sapi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang dan (2) faktor – faktor yang mempengaruhi konsumsi Daging Sapi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Penelitian ini memakai pendekatan ekonometrika dengan membangun model fungsi permintaan untuk komoditas daging sapi, data yang digunaan adalah data primer berupa data cross section. Jumlah sampel penelitian sebanyak 50 rumahtangga. Data dianalisis dengan persamaan regresi berganda. Pendugaan parameter model menggunakan metode kuadrat terkecil biasa. Hasil penelitian menunjukkan permintaan rumahtangga di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang terhadap daging sapi sapi sebesar 6,445. Artinya bila harga daging sapi naik 100 rupiah maka permintaan terhadap daging sapi turun sebesar 6,445 g dan sebaliknya bila harga daging sapi turun sebesar 100 rupiah maka permintaan terhadap daging sapi akan naik sebesar 6,445 g. Variabel harga telur ayam ras tersebut bernilai 0881. Nilai koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan hubungan antara telur ayam ras dengan daging sapi adalah bersifat substitusi. Pengaruh harga daging broiler terhadap permintaan daging sapi sebesar 1,022. Nilai koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan hubungan antara harga daging broiler dengan daging sapi adalah bersifat substitusi, pengaruh pendapatan rumahtangga terhadap permintaan daging sapi sebesar 1,022. Artinya bila pendapatan rumahtangga naik sebesar 10.000 rupiah maka permintaan terhadap daging sapi naik sebesar 1,022 g dan sebaliknya. Pengaruh jumlah anggota rumahtangga terhadap permintaan daging sapi sebesar 1,627. Artinya bila jumlah anggota rumahtangga bertambah 1 orang maka permintaan terhadap daging sapi naik sebesar 1,627 g. Koefisien regresi untuk variabel umur ibu sebesar -2,351. Nilai koefisien regresi yang bertanda negatif menunjukkan hubungan antara umur ibu rumahtangga dengan tingkat konsumsi daging sapi berlawanan arah. Koefisien regresi untuk variabel pekerjaan sebesar -1,190. Hal ini berpengaruh pada ibu rumahtangga yang bekerja dan ibu rumahtangga yang tidak bekerja. Kata Kunci : Faktor penentu permintaan, daging sapi, konsumen rumahtangga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 28 Apr 2016 07:54
Last Modified: 28 Apr 2016 07:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5442

Actions (login required)

View Item View Item