SISTEM PERINGATAN DINI BERBAGAI MACAM BENCANA DI SUMATERA BARAT DALAM DUA DEKADE TERAKHIR SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN

Afriandoni, . (2020) SISTEM PERINGATAN DINI BERBAGAI MACAM BENCANA DI SUMATERA BARAT DALAM DUA DEKADE TERAKHIR SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN. Other thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover & Abstrak) 1.COVER.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 3. PENUTUP.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview
Preview	Text (BAB Akhir) 3. PENUTUP.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4.DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (97kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full) 5.KESELURUHAN TA (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang paling rawan terhadap bencana di Indonesia. Bencana yang sering terjadi diantaranya adalah gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, dan gunung berapi. Untuk mengurangi dampak dari bencana tersebut, perlu adanya sistem peringatan dini. Tugas akhir ini bertujuan memetakan keberadaan sistem peringatan dini di Provinsi Sumatera Barat. Metodologi yang digunakan adalah dengan melakukan studi kasus dimana data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara semi terstruktur. Jumlah total responden adalah 23 orang yang dapat dikelompokan menjadi 19 responden dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari semua Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat, satu responden dari BPBD Provinsi Sumatera Barat, satu responden dari Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), satu responden dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) , dan satu responden ahli bencana. Data dianalisis menggunakan analisis konten dengan menggunakan software Nvivo 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat memiliki sistem peringatan dini. Situasi ini meningkatkan kerentanan kota dan kabupaten dalam menghadapi potensi bahaya dan pada akhirnya akan meningkatkan risiko bencana. Tantangan utama dalam menyiapkan alat sistem peringatan dini adalah kurangnya dana untuk pengadaan dan pemeliharaan, masih kurangnya jumlah alat sistem peringatan dini yang ada, serta kurangnya tanggung jawab masyarakat untuk menjaga alat sistem peringatan dini dengan melakukan tindakan perusakan dan pencurian pada komponen alat tersebut.

Actions (login required)

View Item