Ria, Oktavia (2019) Hubungan Ekspresi Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) dengan Derajat Histopatologik dan Invasi Perineural pada Adenokarsinoma Prostat. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (344kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (411kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Adenokarsinoma prostat merupakan keganasan kedua terbanyak pada laki-laki di dunia. Adenokarsinoma prostat dengan Gleason score yang tinggi merupakan kasus yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Overekspresi EGFR berperan penting pada karsinogenesis beberapa karsinoma termasuk karsinoma prostat. Overekspresi EGFR pada adenokarsinoma prostat terjadi akibat gangguan sinyal pertumbuhan yang diatur oleh androgen reseptor sehingga terjadi proliferasi sel yang berlebihan dan meningkatnya progresi tumor menjadi androgene-independent. Kondisi ini menyebabkan sel tumor menjadi resisten terhadap terapi hormonal. Studi sebelumnya menunjukkan terdapat hubungan ekspresi EGFR dengan faktor prognostik yang buruk seperti Gleason score yang tinggi, stadium lanjut dan metastasis. Namun hal ini masih menjadi kontroversi. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan ekspresi EGFR dengan derajat histopatologik dan invasi perineural pada adenokarsinoma prostat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 60 kasus adenokarsinoma prostat yang telah didiagnosis di 5 Laboratorium Patologi Anatomik di Sumatera Barat periode Januari 2015 sampai Desember 2017. Sampel diperoleh dari blok parafin yang berasal dari jaringan hasil operasi dengan transuretral resection of prostat (TURP) dan prostatektomi kemudian dilakukan reevaluasi terhadap derajat histopatologik dan invasi perineural. Ekspresi EGFR pada sel tumor dilihat dengan pewarnaan imunohistokimia. Analisis statistik bivariat menggunakan uji chi square dengan p<0,05 dianggap bermakna. Ekspresi EGFR positif ditemukan pada 38 kasus (63,33%) dan kasus terbanyak dengan EGFR positif adalah poorly differentiated (57,9%). Kasus adenokarsinoma prostat dengan invasi perineural paling banyak ditemukan dengan ekspresi EGFR positif (42,1%). Analisis statistik menunjukkan hubungan bermakna antara ekspresi EGFR dengan derajat histopatologis (p=0,003) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi EGFR dengan invasi perineural (p=0,129). Kesimpulan penelitian ini ekspresi EGFR mempunyai hubungan yang bermakna dengan derajat histopatologik adenokarsinoma prostat dan tidak terdapat hubungan bermakna ekspresi EGFR dengan invasi perineural. Kata kunci: adenokarsinoma prostat, ekspresi EGFR, derajat histopatologik, invasi perineural.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. R. Z. Nizar, SpPA (K) |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 08 Jan 2020 14:28 |
Last Modified: | 08 Jan 2020 14:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54202 |
Actions (login required)
View Item |