Perbedaan Daya Hambat Cairan Perawatan Lensa Kontak Terhadap Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa

Radhiatul, Mardhiah (2016) Perbedaan Daya Hambat Cairan Perawatan Lensa Kontak Terhadap Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
7-8 Abstrak.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
Bab I.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
Bab VII.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (39kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
All.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penggunaan lensa kontak dapat menimbulkan dampak negatif diantaranya infeksi mata oleh mikroorganisme. Bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi mata adalah Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi mata terkait penggunaan lensa kontak adalah cairan perawatan lensa kontak yang tidak efektif dalam membunuh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat cairan perawatan lensa kontak terhadap pertumbuhan S.aureus dan P.aeruginosa. Penelitian dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang pada bulan Maret 2016 hingga April 2016. Penelitian bersifat eksperimental, terdiri dari 7 kelompok perlakuan yaitu 5 merek cairan (merek A,B,C,D,E) masing-masing diambil 3 sampel, kontrol positif dan kontrol negatif. Metode yang digunakan yaitu metode cakram dengan mengukur zona bebas kuman disekitar pertumbuhan bakteri pada media Mueller Hinton. Hasil penelitian rerata diameter daerah bebas kuman S.aureus yang diberikan cairan merek A adalah A1 9,66 mm, A2 9 mm, A3 9,3 mm, sedangkan merek C1 11,33 mm, C2 9,66 mm dan C3 10 mm. Cairan merek B, D dan E tidak dapat menghambat pertumbuhan S.aureus. Kelima merek cairan tidak dapat menghambat pertumbuhan P.aeruginosa. Dari hasil uji Kruskal Wallis didapatkan perbedaan yang bermakna dengan nilai p = 0,003 (p < 0,05) terhadap diameter daerah bebas kuman S.aureus. Analisis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji antara merek A dan merek B, C, D, E, merek C dan merek B, D, E, didapatkan perbedaan yang bermakna karena nilai p < 0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cairan perawatan lensa kontak merek A dan C yang mengandung PHMB memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan S.aureus dan semua sampel cairan pada penelitian ini tidak memiliki efek terhadap P.aeruginosa. Kata kunci : Cairan perawatan lensa kontak, S.aureus, P.aeruginosa, daya hambat

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokter kedokteran
Date Deposited: 28 Apr 2016 01:49
Last Modified: 28 Apr 2016 01:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5419

Actions (login required)

View Item View Item