Yusti, Siana (2019) Hubungan Asupan Antioksidan dengan Panjang Telomer Laki-laki etnik Minangkabau berdasarkan Kadar Malondialdehid Plasma. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (519kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
bab akhir_ bab penutup.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (Dapus)
DAFTAR PUSTAKA - yusti.pdf - Published Version Download (469kB) | Preview |
|
Text (tesis full text)
tugas akhir ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (32MB) |
Abstract
ABSTRAK HUBUNGAN ASUPAN ANTIOKSIDAN DENGAN PANJANG TELOMER LAKI-LAKI ETNIK MINANGKABAU BERDASARKAN KADAR MDA PLASMA Yusti Siana Kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk manusia dalam melakukan kegiatan sehari hari dengan optimal. Untuk menilai derajat kesehatan penduduk digunakan usia harapan hidup (UHH). UHH menunjukan suatu kesejahteraan masyarakat. Penuaan merupakan proses menurun nya jaringan secara berlahan-lahan, untuk memperbaiki atau menganti diri dari kerusakan sel. Biomarker dari penuaan adalah telomer. Banyak faktor yang mempengaruhi panjang telomer. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji hubungan asupan antioksidan dengan panjang telomer laki-laki etnik Minangkabau berdasarkan kadar malondialdehid plasma di kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional terhadap 107 laki-laki pegawai negeri sipil etnik Minangkabau yang bekerja di lingkungan kantor kecamatan Kota Padang yang berusia 40-50 tahun sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Data karakteristik asupan antioksidan responden didapatkan dari wawancara dengan kuisioner food frequency questioner ( FFQ) pengukuran MDA dilakukan dengan spektrofotometer. Panjang telomer diukur dari darah vena dan qPCR dengan menggunakan metode O’ Challagan & Fennech. Analisisis dilakukan secara univariat, bivariat dan analisis hubungan antarvariabel kategorikal crosstab untuk melihat hubungan antara dua atau lebih variabel kategorikal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara asupan magnesium dengan panjang telomer berdasarkan kadar maloandialdehid plasma dengan p < 0,05 dan tidak ada hubungan bermakna antara asupan vitamin A, C, E ,Zinc, Selenium dan katekin dengan panjang telomer laki-laki etnik Minangkabau berdasarkan kadar MDA plasma dengan p > 0,05. Kata kunci : Asupan, Antioksidan, Minangkabau, MDA, Telomer
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.DR.dr. Demi Sulastri, MS, SP.GK |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 07 Jan 2020 10:36 |
Last Modified: | 07 Jan 2020 10:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54178 |
Actions (login required)
View Item |