Iqbal, Novendra (2019) Penentuan Pembagian Pendapatan Dalam Sistem Rantai Pasok Pinang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
bab 6.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Salah satu komoditas pertanian yang dijadikan bahan devisa negara adalah pinang. Persebaran lahan pinang terbesar di Indonesia terdapat di berbagai provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Pinang yang diproduksi oleh masyarakat Indonesia dijadikan ekspor ke berbagai negara di Asia seperti India, Pakistan, Sri Lanka, Malaysia, dan banyak negara Asia lainnya. Salah satu provinsi yang juga membudidayakan pinang yaitu Sumatera Barat, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan luas lahan pinang yang selalu meningkat pada tahun 2011 - 2015. Salah satu kendala atau resiko yang dialami pelaku supply chain pinang yaitu harga yang berfluktuatif sehingga keuntungan yang didapatkan oleh pelaku supply chain jadi tidak menentu. Untuk mengurangi resiko ketidak seimbangan keuntungan yang didapatkan oleh pelaku supply chain dibentuklah supply chain contract. Penerapan model revenue sharing contract ini berdasarkan atas beberapa parameter dalam rantai pasok yaitu kuantitas pemesanan, keuntungan tiap pelaku rantai pasok, serta total keuntungan yang akan didapatkan oleh rantai pasok tersebut. Selain melakukan perhitungan terkait beberapa parameter rantai pasok, juga dilakukan peramalan untuk kuantitas penjualan pinang dan harga jual pinang di pasaran. Hal ini akan dijadikan data pembantu dalam mendapatkan parameter - parameter tersebut. Berdasarkan penerapan model supply chain contract didapatkan bahwasanya nilai dari kuantitas penjualan pinang yang optimal akan meningkat setiap periodenya. Kenaikan kuantitas optimal penjualan pinang setiap periodenya berdampak kepada keuntungan yang didapatkan oleh setiap pelaku, dimana keuntungan setiap pelaku juga mengalami kenaikan pada setiap periodenya. Kata kunci: Keuntungan, Pinang, Supply Chain Contract
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Rika Ampuh Hadiguna |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 07 Jan 2020 09:26 |
Last Modified: | 07 Jan 2020 09:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54159 |
Actions (login required)
View Item |