Putri, Winda Lestari (2019) EFIKASI HERBISIDA (METIL METSULFURON, ETIL KLORIMURON, 2,4 D) TERHADAP GULMA ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) PADA PADI SAWAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (83kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
Bab 5.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat dimulai dari bulan Oktober 2018 hingga bulan Maret 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi yang terbaik antara penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dan kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, untuk mengetahui pengaruh penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, dan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial. Faktor pertama adalah dosis herbisida (tanpa perlakuan, 213,35 g/ha, 320 g/ha, 426,7 g/ha, 533,38 g/ha, dan 640 g/ha) dan faktor kedua adalah kerapatan gulma (tanpa gulma, 1 gulma/pot, 2 gulma/pot, dan 3 gulma/pot). Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%, apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan Uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara penggunaan herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dan kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, herbisida (metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D) dengan dosis 320 g/ha memberikan pengaruh yang sama dengan dosis 0 g/ha (tanpa perlakuan) namun menghasilkan gabah bernas yang lebih sedikit, sementara kerapatan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes) 1 dan 2 gulma/pot tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Ir. Ardi, MSc |
Uncontrolled Keywords: | padi, herbisida, metil metsulfuron, etil klorimuron, 2,4 D, gulma, eceng gondok |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 agroekoteknologi agroekoteknologi |
Date Deposited: | 06 Jan 2020 14:50 |
Last Modified: | 06 Jan 2020 14:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54139 |
Actions (login required)
View Item |