PENGARUH CUCI HIDUNG DENGAN NaCl 0,9% TERHADAP EKSPRESI GEN IL-1β DAN TNF-α MUKOSA HIDUNG PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIS DI RSUP DR M DJAMIL PADANG

SERES, TRIOLA (2014) PENGARUH CUCI HIDUNG DENGAN NaCl 0,9% TERHADAP EKSPRESI GEN IL-1β DAN TNF-α MUKOSA HIDUNG PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIS DI RSUP DR M DJAMIL PADANG. Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201508102239th_tesis penelitian dr. seres triola.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang/ Tujuan: Rinosinusitis kronis merupakan penyakit inflamasi pada mukosa hidung dan sinus paranasal yang menghasilkan beberapa sitokin proinflamasi diantaranya; IFN-γ, TGF-β1, IL-1β, IL-3, IL-6, IL-8, TNF-α, IL-5 dan lain-lain. Sitokin-sitokin tersebut berperan dalam menimbulkan gejala klinis rinosinusitis kronis seperti keluhan hidung tersumbat, hidung berair dan sebagainya. Pada penatalaksanaan rinosinusitis kronis, penggunaan cuci hidung dengan NaCl 0,9% dapat menekan proses inflamasi dengan mengurangi gejala sumbatan hidung, sekresi musin, menurunkan produksi postnasal drip dan mempercepat perbaikan inflamasi pada mukosa hidung. Dari uraian di atas peneliti ingin mengetahui pengaruh cuci hidung dengan NaCl 0,9% terhadap kadar sitokin IL-1β dan TNF-α mukosa hidung pada penderita rinosinusitis kronis. Metode: Jenis penelitian ini adalah studi eksperimental dengan teknik pre dan post test design untuk mengetahui pengaruh pemberian cuci hidung dengan NaCl 0,9% terhadap ekspresi gen IL-1β dan TNF-α mukosa hidung penderita rinosinusitis kronis. Penelitian dilakukan mulai Agustus 2014 sampai Mei 2015. Hasil: Jumlah log copy number IL-1β dan TNF-α mukosa hidung penderita rinosinusitis kronis lebih tinggi dibandingkan gen sel basal/ GAPDH (3,06±1,98) yaitu 8,71±2,24 dan 7,87±3,24. Jumlah log copy number (ekspresi absolut) gen IL-1β awal dan akhir cuci hidung didapatkan 7,94±0,99 dan 8,07±0,96 (p>0,05). Jumlah log copy number (ekspresi absolut) gen TNF-α awal dan akhir cuci hidung dengan NaCl 0,9% adalah 8,42±3,83 dan 6,30±2,54 (p>0,05). Rasio gen IL-1β pada keadaan awal dan akhir yang dibandingkan antara kelompok cuci hidung dan kelompok tanpa cuci hidung adalah 16,27±33,09 dan 14,66±20,47. Ratio gen TNF-α pada keadaan awal dan akhir yang dibandingkan antara kelompok cuci hidung dan kelompok tanpa cuci hidung adalah 10,32±14,68 dan 2,61±4,98. Kesimpulan: Pada penelitian ini dijumpai penurunan ekspresi gen IL-1β dan TNF-α setelah diberikan cuci hidung NaCl 0,9% dengan nilai standar deviasi yang cukup lebar. Kata kunci: Rinosinusitis kronis, IL-1β, TNF-α, cuci hidung dengan NaCl 0,9%

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 05 Feb 2016 04:04
Last Modified: 05 Feb 2016 04:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/541

Actions (login required)

View Item View Item