Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat

Sarah, Saputri Tarigan (2019) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak pdf.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I pendahuluan)
BAB 1 pendahuluan-pdf.pdf - Published Version

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab akhir (penutup-kesimpulan))
BAB Akhir (penutup-kesimpulan)-pdf.pdf - Published Version

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka-pdf.pdf - Published Version

Download (177kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
Sarah Full Text -pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Stunting didefinisikan sebagai tinggi badan menurut umur (bulan) yang berada <-2 SD sesuai median standar pertumbuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ASI eksklusif, riwayat penyakit infeksi, pendidikan, pengetahuan, jumlah anggota keluarga, status ekonomi dan pelayanan kesehatan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Desain penelitan cross sectional comparative yang dilakukan di Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2019. Sampel penelitian adalah ibu dan anak berusia 6 – 23 bulan sebanyak 90 orang dibagi menjadi dua kelompok yaitu anak stunting dan normal diambil secara proportional stratified simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi square dan Regresi Logistik. Berdasarkan analisis chi square diperoleh p value masing-masiang variabel yaitu ASI eksklusif (p=0,001), riwayat penyakit infeksi (p=0,013), pengetahuan ibu (p=0,014), pendidikan ibu (p=0,671), jumlah anggota keluarga (p=0,397), status ekonomi (p=0,035), dan pelayanan kesehatan (p=0,498). Faktor paling dominan menyebabkan kejadian stunting adalah riwayat penyakit infeksi (OR = 6,857). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara ASI eksklusif, riwayat penyakit infeksi, pengetahuan ibu dan status ekonomi dengan kejadian stunting, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan pada pendidikan ibu, jumlah anggota keluarga, pelayanan kesehatan dengan kejadian stunting. Riwayat penyakit infeksi merupakan faktor paling dominan menyebabkan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Arni Amir, MS
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 02 Jan 2020 16:00
Last Modified: 02 Jan 2020 16:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54097

Actions (login required)

View Item View Item