Reza, Azzahra (2019) Pengembangan Dendeng Daun Kelor Makanan Bergizi yang Berpotensi terhadap Pengentasan Masalah Gizi sebagai Makanan Alternatif Kebencanaan untuk Meningkatkan Asupan Zat Gizi di Kota Padang Tahun 2019. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (252kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan Dendeng adalah makanan yang sudah umum di kosumsi oleh masyarakat Sumatera Barat dengan kandungan lemak yang tinggi yang berasal dari proses pengolahan daging sapi. Masyarakat Kota Padang sendiri juga kurang dalam kosumsi sayur dan buah sehingga diperlukan pengembangan produk dendeng dengan kandungan gizi yang lebih baik dan juga mengandung serat. Daun kelor mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi seperti kalsium, besi, protein dan lain sebagainya. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui mutu organoleptik, proksimat protein, kalsium, air, dan abu dan formulasi terpilih pada dendeng daun kelor. Metode Penelitian ini menggunakan desain True Experimental dengan dua penelitian yaitu penelitian pendahuluan dan lanjutan. Penelitian pendahuluan untuk mendapatkan tekstur yang paling mendekati dendeng, dengan tiga formulasi yaitu F1 (daun kelor segar), F2 (daun kelor kering), dan F3 (tepung daun kelor). Penelitian lanjutan menggunakan bahan yang diperoleh dari penelitian pendahuluan. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga formulasi dan dua kali pengulangan. Pengujian dilakukan untuk uji organoleptik, proksimat untuk kalisum, protein, air, dan abu dan melihat perlakuan terpilih. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik One Way ANOVA dengan taraf 5%. Hasil Pada penelitian pendahuluan dari uji organoleptik diperoleh tekstur yang paling disukai dan yang mendekati dendeng yakni daun kelor segar. Pada penelitian lanjutan uji organoleptik diperoleh yang paling disukai dari segi warna, rasa, dan aroma adalah F1 sedangkan tekstur paling disukai F3. Penilaian warna, rasa, dan aroma dendeng tidak berbeda nyata, sedangkan tekstur berbeda nyata. Kalsium tertinggi F3 sebanyak 499,510 mg, protein pada F3 sebanyak 13,43%, air terendah pada F3 sebanyak 7,24%, kadar abu tertinggi pada F2 sebanyak 3,88%. Kesimpulan : Formula terpilih pada pengembangan produk dendeng adalah F3 (200 gr). Disarankan pada pembuatan dendeng daun kelor menggunakan formula F3.Disarankan agar dapat meneliti daya simpan dan kandungan gizi makro dan mikro lainnya pada dendeng daun kelor.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Firdaus, SP, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan Produk, Dendeng, Daun Kelor |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 27 Dec 2019 11:47 |
Last Modified: | 27 Dec 2019 11:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54062 |
Actions (login required)
View Item |