PELAKSANAAN PERDA KOTA PADANG NO. 6 TAHUN 2003 TENTANG PANDAI BACA TULIS AL-QUR’AN BAGI PESERTA DIDIK SD DAN MI(Studi Kasus Penerapan Perda di Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji-Padang)

MUSTAKIM, MUSTAKIM (2008) PELAKSANAAN PERDA KOTA PADANG NO. 6 TAHUN 2003 TENTANG PANDAI BACA TULIS AL-QUR’AN BAGI PESERTA DIDIK SD DAN MI(Studi Kasus Penerapan Perda di Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji-Padang). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI)
2008_06202014_S2SKRIP1443.pdf - Published Version

Download (26MB) | Preview

Abstract

Pendidikan Al-Qur’an bukanlah hal baru bagi masyarakat Kota Padang, bahkan sudah dikenal sejak tahun 1900an. Eksistensi pendidikan Al-Qur’an menguat dengan keluarnya KepMenAg No. 128 dan No. 44A tahun 1982, yang kemudian disusul Perda No. 6 tahun 2003 tentang Pandai Baca Tulis Al-Qur an Bagi Peserta Didik SD dan MI. Perda ini bertujuan mewujudkan peserta didik SD dan MI yang mampu membaca dan menulis Al-Qur'an dengan baik dan benar, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada realitanya, setelah beberapa tahun beijalan, kondisi pendidikan baca-tulis Al-Qur’an di TPA dan MDA belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Masih banyak peserta didik yang belum pandai baca-tulis Al-Qur’an setelah beberapa waktu belajar. Penelitian ini membahas bagaimana usaha Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidikan Al-Qur’an dan masyarakat Kota Padang dalam implementasi Perda No. 06 tahun 2003 tentang Pandai Baca Tulis Al-Qur’an Bagi Peserta Didik SD dan Ml. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-studi kasus. Kelurahan Gunung Sarik diambil sebagai studi kasus karena karakteristik daerah termasuk daerah miskin sehingga diasumsikan berpengaruh terhadap proses pendidikan. Untuk kebutuhan analisis, digunakan kerangka teori Implementasi Kebijakan Publik dan Partisipasi Masyarakat. Hasil penelitian di kelurahan Gunung Sarik menunjukkan kegiatan implementasi oleh Pemda baru berjalan sebagiannya. Kegiatan pra-implementasi dan pengendalian belum terlaksana, sedangkan kegiatan organizing dan fungsi kepemimpinan sudah mulai berjalan. Dalam kegiatan pengorganisasian (organizing), Depag dijadikan leading sektor dalam implementasi Perda No. 06 tahun 2003. Sementara itu, TPA dan MDA yang menjadi lembaga utama pendidikan baca-tulis Al-Qur’an belum mampu menjalankan fungsi secara optimal. Kelembagaan masih lemah, kurikulum belum terlaksana sebagaimana pedoman yang ada, metode mengajar guru juga masih tradisional dan keuangan sangat terbatas. Adapun partisipasi masyarakat yang sudah cukup besar sejak sebelum Perda lahir, semakin tinggi setelah adanya Perda. Hanya saja, bentuk partisipasinya terbatas terutama yang menyangkut keuangan, karena perekonomian masyarakat juga lemah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 20 Dec 2019 10:15
Last Modified: 20 Dec 2019 10:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54020

Actions (login required)

View Item View Item