PERBEDAAN RERATA RASIO KALSIUM MAGNESIUM DAN RERATA RASIO NATRIUM KALIUM SERUM MATERNAL ANTARA PEB DAN EKLAMSIA

Helga, Helga (2016) PERBEDAAN RERATA RASIO KALSIUM MAGNESIUM DAN RERATA RASIO NATRIUM KALIUM SERUM MATERNAL ANTARA PEB DAN EKLAMSIA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (166kB) | Preview
[img] Text (Tesis utuh)
TESIS HELGA UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Rasio kalsium magnesium penting dalam eksitabilitas dan transmisi sinyal sel saraf. Penurunan kecil kalsium ekstraseluler dan atau magnesium akan menyebakan peningkatan rangsangan dan letupan pembakaran, yang mengubah proses fisiologis dan patofisiologis seperti meningkatkan potensiasi jangka panjang, transmisi nyeri, epileptogenesis, dan kerusakan saraf. Kedua ion yang saling bersifat antagonis ini penting dalam metabolisme seluler dan metabolisme neuronal serta menjaga stabilitas membran sel. Patofisiologi kejang terjadi karena peningkatan reaksi kimia tubuh, dengan demikian reaksi-reaksi oksidasi terjadi lebih cepat dan akibatnya oksigena akan lebih cepat habis sehingga terjadilah hipoksia. Transport aktif yang memerlukan ATP terganggu, sehingga Na dan K intrasel meningkat. Adanya kondisi dimana terjadi peningkatan kadar natrium dan penurunan kadar kalium di vaskuler sepertinya akan semakin memfasilitasi terjadinya kejang. Metode:Penelitian observasional komparatif dengan desain cross sectional pada 16 wanita dengan PEB, dan 16 wanita eklamsia yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi. Subjek penelitian dikumpulkan di RSUP Dr M Djamil Padang, RSUD Solok, dan RSUD Pariaman dari bulan Mei 2015 sampai Januari 2016. Kadar kalsium diperiksa dengan atomic absorption spectrophotometry (AAS), kadar magnesium diperiksa dengan metode enzymatic, kadar natrium dan kalium diperiksa dengan ion selection electrode (ISE). Perbedaan rerata rasio kalsium magnesium dan rasio natrium kalium antara kedua kelompok dianalisis menggunakan uji t independent. Hasil:Rerata rasio kalsium magnesium pada PEB lebih tinggi daripada eklamsia (4,3 + 0,92 vs 2,93 + 0,47, p = 0,000) dan rerata rasio natrium kalium pada PEB lebih rendah daripada eklamsia (31,16 + 4,36 vs 39,46 + 6,2, p = 0,000). Kesimpulan: Rerata rasio kalsium magnesium pada PEB lebih tinggi secara bermakna dibandingkan eklamsia dan rerata rasio natrium kalium pada PEB lebih rendah secara bermakna dibandingkan eklamsia. Kata Kunci:Rasio kalsium magnesium, rasio natrium kalium serum maternal, Preeklamsia Berat, Eklamsia.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 29 Apr 2016 02:55
Last Modified: 29 Apr 2016 02:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5402

Actions (login required)

View Item View Item