MUHAMMAD, IKHSAN ILANDRI (2011) PENGARUH PENGGANTIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN DEDAK PADI TERHADAP BERAT TELUR, KOLESTEROL TELUR DAN KECERNAAN SERAT KASAR AYAM PETELUR YANG DIBERI PROBIOTIK Bacillus amyloliquefaciens. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (SKRIPSI)
2011_05162035_06SKRIP1034.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview |
Abstract
Dalam usaha peternakan ayam layer, ransum merupakan faktor utama yang harus diperhatikan karena mencakup 60-70% dari total biaya produksi (Rasyaf, 1994). Untuk menyiasati hal ini, kita perlu mencari bahan penyusun ransum yang murah, tersedia terus menerus dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Salah satu bahan yang dimanfaatkan adalah dedak halus dan probiotik. Dedak merupakan bahan yang cukup potensial digunakan sebagai bahan makanan ternak untuk daerah tropis seperti indonesia sebagai negara yang telah swasembada beras. Dedak padi merupakan salah satu hasil ikutan pertanian dari proses pengolahan gabah menjadi beras yang tidak dikonsumsi oleh manusia. Dedak padi mudah didapat, murah harganya dan mempunyai kandungan protein lebih tinggi dibandingkan dengan serelia lainnya dan merupakan sumber kalori yang cukup tinggi (Rasyaf, 1990). Dedak padi mengandung energi metabolisme 163kkal/kg, tetapi dalam pemakaiannya harus hati-hati karena pemakaiannya dalam jumlah yang banyak menyebabkan terjadinya kekurangan asam amino isoleusin dan tyrosin (Wahju, 1997).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 18 Dec 2019 16:10 |
Last Modified: | 18 Dec 2019 16:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53993 |
Actions (login required)
View Item |