RESPON IMUN MENCIT (Mus musculus L.) TERHADAP PERLAKUAN BISA ULAR Tropidolaemus wagleri B

WILHAM, NORMAL (2012) RESPON IMUN MENCIT (Mus musculus L.) TERHADAP PERLAKUAN BISA ULAR Tropidolaemus wagleri B. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview

Text (SKRIPSI) 2012_05133066_12S03W0031.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview

Abstract

Penelitian tentang respon imun mencit (Mus musculus L) terhadap perlakuan bisa ular Tropidolaemus wagleri B telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2010 di Laboratorium Fisiolgi Hewan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan 10 ekor mencit jantan dan 10 ekor mencit betina. Masing-masing jenis kelamin dibagi menjadi dua kelompok perlakuan dengan lima ulangan. Bisa ular yang telah diencerkan 1000 kali sebagai perlakuan pertama dan akuabides sebagai perlakuan kedua disuntikkan pada ekstremitas kiri sebanyak 0,1 ml. Darah mencit diambil 1 jam, 24 jam, 96 jam, 168 jam dan 240 jam setelah injeksi kemudian dibuat sediaan apus untuk pengamatan hemogram. Data yang diperoleh dianalisis secara regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan bisa ular Tropidolaemus wagleri dosis 0,1 ml yang diencerkan 1000 kali menimbulkan perubahan jumlah leukosit dan respon imun mencit. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa jenis leukoit yang responya paling jelas adalah neutrofil dan limfosit, jenis leukosit yang responnya kurang jelas adalah basofil, eosinofil dan monosit. Respon imun non spesifik mencit dimulai sejak penyuntikkan bisa hingga akhir pengamatan dan respon imun spesifik dimulai sejak 24 jam setelah penyuntikan hingga akhir pengamatan. Respon imun mencit jantan lebih kuat dari respon imun mencit betina.

Actions (login required)

View Item