Wahyuridistia, Marhenriyanto (2019) EFEK PENCUCIAN VAGINA DENGAN POVIDONE IODINE SEBELUM OPERASI SEKSIO SESARIA TERHADAP KEJADIAN ENDOMETRITIS. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover & Abstrak)
COVER-ABSTRAK.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
TESIS PENCUCIAN VAGINA 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Latar Belakang : Seksio Sesaria (SC) merupakan operasi obstetri terbanyak. Salah satu morbiditas operasi SC adalah endometritis. Endometritis merupakan infeksi pada endometrium. Salah satu cara pencegahan endometritis adalah melakukan pencucian vagina sebelum operasi SC. Pencucian vagina dengan Povidone Iodine direkomendasikan CDC, WHO dan ACOG sebagai bagian persiapan operasi SC. Di Indonesia jarang terdapat rumah sakit yang mengadopsinya, termasuk RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pencucian vagina dengan Povidone Iodine terhadap kejadian endometritis. Metode Penelitian : Penelitian ini eksperimental dengan desain Post-test Control Group. Penelitian dilakukan di RST Reksodiwiryo Padang mulai bulan Februari 2019 hingga Juni 2019. Jumlah sampel 60 orang, dibagi 2 kelompok sama besar. Kelompok pertama dilakukan pembersihan vagina dengan Povidone Iodine 10% sedang kelompok lain tidak. Sampel diikuti selama 10 hari setelah operasi, untuk dinilai muncul tidaknya endometritis dalam jangka waktu tersebut. Endometritis didiagnosis dengan ditemukannya dua atau lebih tanda dan gejala yaitu : demam 380C, nyeri perut dan cairan purulen keluar dari uterus. Kejadian endometritis kedua kelompok kemudian dibandingkan sehingga dapat dinilai apakah pencucian vagina dengan Povidone Iodine mampu menurunkan insiden endometritis setelah operasi SC. Analisis data menggunakan SPSS versi 22. Metode statistik yang digunakan adalah Univariat, Bivariat dengan Chi-square test dan multivariat. Hasil : Pencucian vagina terbukti menurunkan resiko endometritis sebesar 6,7%, namun secara statistik tidak bermakna. Presentase kejadian endometritis pada kelompok dengan pencucian vagina adalah 0% dan pada kelompok tanpa pencucian vagina 6,7%. Kesimpulan: Pencucian vagina dengan Povidone Iodine sebelum operasi tidak berpengaruh terhadap kejadian endometritis setelah operasi SC
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. H. Ariadi, Sp.OG Dr. dr. H. Hafni Bachtiar, MPH |
Uncontrolled Keywords: | Pencucian vagina, Povidone Iodine, Endometritis, Persiapan operasi, Seksio sesaria, SC |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 20 Dec 2019 17:08 |
Last Modified: | 20 Dec 2019 17:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53917 |
Actions (login required)
View Item |