KERAGAMAN GENETIK GEN LEPTIN (LEP - MspI) EKSON 3 AWAL PADA SAPI PESISIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PCR - RFLP

Juliaty, Mutia Sari (2019) KERAGAMAN GENETIK GEN LEPTIN (LEP - MspI) EKSON 3 AWAL PADA SAPI PESISIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PCR - RFLP. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (412kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (492kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik gen Leptin (Lep – MspI) ekson – 3 awal pada sapi Pesisir dengan menggunakan teknik PCR-RFLP (polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel darah sapi Pesisir yang dipelihara di daerah Padang Mengatas Kota Payakumbuh. Sampel darah diisolasi menggunakan protocol genomic DNA Purification Kit (Promega). DNA hasil isolasi kemudian di amplifikasi menggunakan sepasang primer Forward : 5’- TTG CTT GAT GGT CCA AAG GC -3’ dan reverse 5’- CGT GGG CAC AAG AAG TAA GG -3’ yang menghasilkan fragmen gen Leptin(Lep) ekson 3 awal sepanjang 846 bp. Produk amplifikasi direstriksi menggunakan enzim MspI yang mengenali situs pemotongan (C↓CGG). Hasil Penggenotipan gen Leptin (Lep) menggunakan enzim MspI pada sapi Pesisir tergenotiping sebanyak 100 sampel dan ditemukan tiga macam genotipe yaitu genotip homozigot (+/+) sebanyak 48, genotipe heterezigot (+/-) sebanyak 35, dan genotipe homozigot (-/-) sebanyak 17. Berdasarkan dari hasil analisis data diperoleh frekuensi genotip homozigot (+/+) sebesar 0,48, heterezigot (+/-) sebesar 0,35, dan homozigot (-/-) sebesar 0,17. Nilai frekuensi alel yang diperoleh yaitu alel (+) sebesar 0,655 dan alel (-) sebesar 0,345. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa populasi sapi Pesisir yang diteliti bersifat polimorfik dan berada dalam keseimbangan Hardy-Weinberg. Kata Kunci : Enzim MspI, Gen Leptin (Lep), Sapi Pesisir

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Yurnalis, M.Sc
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 06 Dec 2019 12:18
Last Modified: 06 Dec 2019 12:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53867

Actions (login required)

View Item View Item