Siti, Nurhaliza (2019) PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN ORANG RIMBA DI TAMAN NASIONAL BUKIT DUABELAS (TNBD) OLEH KKI WARSI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI KESIMPULAN)
BAB VI.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULLTEXT)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Akhir-akhir ini Orang Rimba sebagai Komunitas Adat Terpencil (KAT) mengalami marjinalisasi terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi. Hal ini mengundang berbagai aktor untuk melakukan pemberdayaan melalui pendidikan penyaradaran dan advokasi untuk membangun kesadaran kritis Orang Rimba, baik menyangkut sosial-budaya dan ekonomi mereka. LSM yang memiliki fokus pada konservasi hutan dan penyelamatan komunitas adat lokal khusunya Orang Rimba ialah Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (KKI Warsi). Sejak tahun 1997, KKI Warsi telah melakukan pemberdayaan guna pengembangan kehidupan Orang Rimba dengan berbagai macam program pemberdayaan. Adapun tujuan penelitian yaitu: (1) mendeskripsikan aktivitas pemberdayaan Orang Rimba yang dilakukan KKI Warsi, (2) mendeskripsikan tanggapan Orang Rimba terhadap pemberdayaan yang dilakukan KKI Warsi, (3) menjelaskan kendala dalam pemberdayaan Orang Rimba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sumpling dan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam serta observasi terlibat. Terdapat 13 orang informan dalam penelitian ini yaitu delapan orang informan pelaku dan lima orang informan pengamat. Penelitian ini menggunakan teori Tindakan Komunikatif dari Jurgen Habermas. Temuan penelitian yaitu aktivitas pemberdayaan Orang Rimba yang dilakukan KKI Warsi di Desa Bukit Suban melalui pendidikan alternatif berupa: (1) pembinaan di basecamp KKI Warsi, (2) kelas jauh, dan (3) memfasilitasi ke sekolah formal. Selain itu, pembinaan melalui Radio Benor FM untuk meningkatkan keahlian anak-anak Orang Rimba dalam teknologi informasi. Adapun tanggapan Orang Rimba terhadap pendidikan alternatif yang dilakukan KKI Warsi belum mendapat dukungan penuh akibat kehidupan marginal yang masih mereka hadapi. Kemudian, sekolah formal masih dianggap tabu bagi Orang Rimba. Kendala dalam pemberdayaan Orang Rimba meliputi: (1) jumlah fasilitator pendidikan belum proporsional, (2) pembatasan perempuan Orang Rimba di ranah publik, (3) budaya melangun, (4) penikahan usia dini, dan (5) pemerintah dan LSM belum bersinergi dalam pemberdayaan Orang Rimba.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Indraddin, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat, Tantangan Pemberdayaan, Orang Rimba |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 20 Nov 2019 10:49 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 10:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53777 |
Actions (login required)
View Item |