andika, pratama (2019) PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP PERFORMA BROILER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover and abstrak)
1. Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
3. Bab Akhir ( Kesimpulan).pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PENGARUH PENGGUNAAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Bacillus subtilis TERHADAP PERFORMA BROILER Andika Pratama, dibawah bimbingan Dr. Ir Gita Ciptaan, MP dan Prof. Dr. Ir. Hj. Mirnawati, MS Mahasiswa Program Studi Peternakan, Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil inti sawit (BIS) yang difermentasi dengan Bacillus subtilis dalam ransum terhadap performa broiler. Penelitian ini memakai 100 ekor day old chick (DOC) broiler strain lohnmann galur MB-202. Kandang yang digunakan berupa kandang box sebanyak 20 unit masing-masing unit berukuran 80x80x60 cm diisi 5 ekor ayam perunit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 pelakuan ransum masing-masing dengan 4 ulangan. Ransum perlakuan yang diberikan yaitu R1, R2, R3, R4 dan R5 berturut-turut menggunakan 0, 15, 20, 25 dan 30 % bungkil inti sawit fermentasi (BISF). Ransum disusun iso protein 22% dan iso energi 3000 kkal/kg. Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil analisis keragaman menunjukkan penggunaan BISF dengan Bacillus subtilis dalam ransum memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan ayam broiler dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konversi ransum ayam broiler. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa BISF hanya dapat digunakan 25% dalam ransum broiler yang performanya dapat menyamai broiler yang diberi ransum kontrol. Hal ini dapat dilihat dari konsumsi ransum 527,10 g/ekor/minggu, pertambahan bobot badan 279,96 /ekor/minggu dan konversi ransum 1,91. Kata Kunci : BISF, Bacillus subtilis, performa broiler, fermentasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir Gita Ciptaan, MP |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 05 Nov 2019 14:54 |
Last Modified: | 05 Nov 2019 14:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53685 |
Actions (login required)
View Item |