PENGARUH PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH

Riska, Usmalia (2019) PENGARUH PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium DAN Neurospora crassa DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS TELUR PUYUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak (1).pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I. PENDAHULUAN.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V. PENUTUP.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Download (202kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa persentase penggunaan lumpur sawit yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dalam ransum terhadap kualitas telur puyuh. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh petelur umur 8 minggu, 20 unit kandang battrey berukuran 45 x 20 x 30 cm, setiap unit ditempati l0 ekor puyuh, tempat pakan dan tempat minum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ransum dan 4 ulangan. Ransum perlakuan yang diberikan yaitu R1, R2, R3, R4 dan R5 berturut-turut menggunakan 0, 10, 15, 20 dan 25% LSF. Ransum perlakuan disusun dengan isoprotein 20% dan isokalori 2800 kkal/kg. Peubah yang diamati adalah rataan berat telur, tebal kerabang dan warna kuning telur puyuh. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan LSF dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dalam ransum memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap rataan berat telur, tebal kerabang telur dan warna kuning telur puyuh. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan LSF dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dapat digunakan sampai level 25% dalam ransum puyuh petelur. Pada kondisi ini diperoleh berat telur 10,14 g/butir, tebal kerabang 0,263 mm dan warna kuning telur 7. Kata Kunci: LSF, Phanerochaete chrysosporium, Neurospora crasa, Berat telur, Tebal kerabang, Warna kuning telur.

Actions (login required)

View Item