ANALISIS PRIORITAS PENANGANAN JALAN STRATEGIS KABUPATEN DI KABUPATEN TEBO MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP)

Jerri, Permana (2018) ANALISIS PRIORITAS PENANGANAN JALAN STRATEGIS KABUPATEN DI KABUPATEN TEBO MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP). Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview
Preview	Text (BAB I. Pendahuluan) BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview
Preview	Text (Penutup) BAB V. Penutup.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (22MB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur transportasi di daerah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat guna mempermudah mobilitas manusia, barang dan jasa. Namun pekerjaan infrastruktur transportasi khususnya jaringan jalan tidaklah mudah karena membutuhkan biaya yang besar sedangkan anggaran pembangunan terbatas sehingga harus menentukan prioritas penanganan jalan secara tepat. Dalam penelitian ini dilakukan analisis untuk menentukan prioritas penanganan jalan strategis di Kabupaten Tebo secara tepat serta melihat bagaimana kesepakatan dari responden terhadap pemilihan prioritas penanganan jalan berdasarkan nilai rater agreement. Penelitian ini menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dengan 4 (empat) kriteria yang dipakai untuk menentukan prioritas penanganan jalan, yaitu teknik, ekonomi, potensi wilayah dan kebijakan. Berdasarkan analisis ANP, diperoleh urutan prioritas penanganan jalan strategis Kabupaten Tebo yaitu Jalan Nasional – Pintas menjadi prioritas pertama dengan bobot 0.252, kemudian prioritas kedua Jalan Nasional – Lubuk Mandarsah dengan bobot 0.23, prioritas ketiga Jalan Uni I Rimbo Bujang – Unit XI Rimbo Ulu dengan bobot 0.211, serta Jalan Blok E Alai Ilir- Blok C Alai Ilir dengan bobot 0.202 dan Jalan Nasional – Paninjau dengan bobot 0.105 pada prioritas keempat dan kelima. Adapun kesepakatan dalam pemberian urutan terhadap prioritas penanganan jalan strategis oleh para pakar yang terdiri dari 10 orang responden termasuk tinggi (W=0.502), ini berarti para responden tidak banyak berbeda pendapat terhadap penentuan urutan prioritas penanganan jalan strategis tersebut.

Actions (login required)

View Item