Fegi, Oktaviani (2019) Kata-Kata Makian dalam Bahasa Mandailing Penutur Masyarakat Minangkabau. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (185kB) |
||
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I fegi.pdf - Published Version Download (247kB) |
||
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V fegi.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka fegi.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Kata-kata Makian dalam Bahasa Mandailing Penutur Masyarakat Minangkabau”. Makian berasal dari kata maki yang berarti kemarahan. Dengan kata lain maki adalah mengeluarkan kata-kata atau (ucapan) keji (kotor, kasar, dsb) sebagai pelampiasan kemarahan atau rasa jengkel. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan satuan lingual kata-kata makian dalam bahasa Mandailing penutur masyarakat Minangkabau, lalu untuk mendeskripsikan fungsi kata-kata makian dalam bahasa Mandailing penutur masyarakat Minangkabau, dan mendeskripsikan makna kata-kata makian dalam bahasa Mandailing penutur masyarakat Minangkabau di Jorong Mapun. Teori yang digunakan dalam menganalisis data yang berhubungan dengan kata-kata makian dalam bahasa Mandailing penutur masyarakat Minangkabau adalah teori yang dikemukan oleh Chaer . Untuk menganalisis data kata-kata makian dalam bahasa Mandailing digunakan teori yang dikemukakan oleh Dell Hymes dan Wijana. Metode dan teknik dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu 1) metode dan teknik penyediaan data; 2) metode dan teknik analisis data; dan 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data, metode yang digunakan adalah metode simak dilakukan dengan cara memperhatikan dan mendengarkan tuturan informan (pembicaraan penutur). Teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap kemudian teknik lanjut pertama yaitu teknik SLC (Simak Libat Cakap) dan teknik lanjut dua yaitu teknik catat dan rekam. Pada tahap analisis data, metode yang digunakan adalah metode padan dan translasional, teknik dasar yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu dan teknik pilah pragmatis dan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Pada tahap hasil analisis data, metode yang digunakan adalah metode penyajian informal (kata-kata biasa). Terdapat tiga puluh (30) data kata-kata makian yang didapatkan oleh peneliti untuk memilah kata-kata makian dalam bahasa Mandailing yang dilihat dari referensinya, sistem makian dapat dibedakan bermacam-macam, yakni keadaan, hewan, makhluk halus, benda-benda, bagian tubuh, dan profesi. Dan dalam melakukan analisis data digunakan teori Sosiolinguistik yaitu SPEAKING sebagai penjabar analisis dari data yang didapat. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bentuk lingual kata-kata makian dikelompokan menjadi sepuluh bagian, yakni: keadaan, hewan, makhluk halus, benda-benda, bagian tubuh, profesi, aktivitas, makanan, tempat dan seruan. Kata kunci: kata-kata makian, Mandailing, Pasaman, Minangkabau.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Diah Noverita, M. Hum |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 04 Nov 2019 17:41 |
Last Modified: | 04 Nov 2019 17:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53593 |
Actions (login required)
View Item |