UPAYA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BUKITTINGGI DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN MENGKOORDINIR ANAK PENYANDANG DISABILITAS SEBAGAI PENGEMIS

Syifa, Rahmah (2019) UPAYA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BUKITTINGGI DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN MENGKOORDINIR ANAK PENYANDANG DISABILITAS SEBAGAI PENGEMIS. D3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (372kB)
[img] Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (564kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (211kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (404kB)
[img] Text (Skripsi Full text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Anak merupakan titipan tuhan yang harus diberi kasih sayang dan di jaga hak-haknya, tidak terkecuali pada anak yang menyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan khusus dalam kehidupannya, namun ditengah masyarakat ditemukan anak penyandang disabilitas yang sengaja dijadikan pengemis khusunya di Kota Bukittinggi, sementara anak penyandang disabilitas memiliki perlindungan tersendiri di Indinesia yang di tegaskan pengaturannya dalam pasal 28A-28J tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Disabilitas di Indonesia, dalam hal ini Satpol PP Kota Bukittinggi memiliki peran penting dalam menegakkan Perda untuk memberantas pelaku yang melakukan pengkoordiniran pengemis di Kota Bukittinggi. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah apa faktor terjadinya pengkoordiniran anak penyandang disabilitas sebagai pengemis, bagaimana upaya Satpol PP Kota Bukittinggi dalam menanggulangi pelanggaran mengkoordinir anak penyandang disabilitas sebagai pengemis, kendala yang dihadapi dan solusi yang terlah dilakukan serta yang dibutuhkan kedepanya oleh satpol PP Kota Bukittinggi. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor penyebab adanya pengkoordiniran anak penyandang disabilitas sebagai pengemis berasal dari faktor ekonomi, faktor eksternal juga faktor internal dari korban sendiri. Peranan dari Satpol PP Kota Bukittinggi adalah bersifat dan represif dengan pengenaan sanksi sesuai perda yang berlaku. Satpol PP Kota Bukittinggi dalam menanggulangi pelaku pengkoordinir pengemis anak penyandang disabilitas juga mengalami beberapa kendala seperti belum disahkannya perda terkait perlindungan disabilitas di Kota Bukittinggi, sulit menanyai anak penyandang disabilitas tersebut tentang kebenaran orang yang menyuruhnya adalah memang benar orang tuanya atau bukan, sikap permisif warga yang cenderung iba dan hal ini juga salah satu pemicu adanya anak penyandang disabilitas yang sengaja disuruh mengemis, belum adanya sarana prasarana untuk menanpung anak pengemis disabilitas di Kota Bukittinggi agar tak kembali menjadi korban, dan juga belum adanya tempat yang dapat mewadahi pelaku yang terjaring razia untuk diberi pelatihan kerja agar tidak lagi mengulangi perbuatannya demi mencari nafkah.

Item Type: Thesis (D3)
Supervisors: Tenofrimer, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 30 Oct 2019 10:18
Last Modified: 30 Oct 2019 10:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53480

Actions (login required)

View Item View Item