ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR SERTA UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2017

Endang, suriani (2017) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR SERTA UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2017. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Cover tesis an abstrak fix-dikonversi.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB 1 ok-dikonversi.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab vii)
BAB VII ok-dikonversi.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA editan baru-dikonversi.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
5. TESIS GABUNGAN 2019-dikonversi_2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR SERTA UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2017 Oleh : Endang suriani (10212I9017) (Pembimbing : Prof. Dr Nuzulia Irawati, M.Si dan Dr. dr. Yuniar Lestari, M.Kes) ABSTRAK Kecacingan merupakan masalah kesehatan yang masih banyak di temukan di dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) lebih dari 1 miliar orang terinfeksi Ascaris lumbricoides, 795 juta orang terinfeksi cacing Trichuris trichiura dan 740 juta orang terinfeksi cacing Hookworm. Prevalensi kecacingan di Indonesia tahun 2017 (28,12%). Sumatera barat prevalensi kecacingan (82,3%), lebih tinggi dari provinsi Sumatera Utara dengan angka kecacingan 60,4% dan lebih rendah dari Nusa Tenggara Barat dengan angka prevalensi (83,6%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab kejadian kecacingan pada anak SD diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Data di analisa univariat, bivariat dengan uji chi - square. Hasil analisis data kuantitatif, analisa univariat menunjukan dari 124 sampel anak sekolah dasar yang diperiksa, di temukan positif kecacingan sebanyak 66 murid dengan persentase 53,2 %, tingkat resiko dengan persentase tertinggi adalah tingkat pengetahuan ibu yang rendah tentang kejadian kecacingan (73,42 %). Berdasarkan hasil analisa bivariat didapatkan nilai p > 0,05 berarti tidak terdapat hubungan dari semua variabel yang diteliti dengan kejadian kecacingan. Hasil penelitian kualitatif menunjukan belum maksimalnya pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan kejadian kecacingan pada anak SD di wilayah kerja puskesmas Lubuk Buaya Padang, berdasarkan informasi dari informan (kepala puskesmas, kepala sekolah dasar, ibu siswa SD dan siswa SD). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada faktor yang diteliti berhubungan dengan faktor kejadian kecacingan, namun perlu dioptimalkan program pengendalian kecacingan lebih lanjut. Daftar Pustaka : 39 (2000-2015) Kata Kunci : Kecacingan, Anak SD, Faktor penyebab

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr Nuzulia Irawati, M.Si
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 04 Nov 2019 14:59
Last Modified: 04 Nov 2019 14:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53434

Actions (login required)

View Item View Item