UPAYA INDONESIA DALAM MENANGGULANGI KASUS HUMAN TRAFFICKING DI SELAT MALAKA

ANGGIE, PRATIWI PUTRI YUNDA (2019) UPAYA INDONESIA DALAM MENANGGULANGI KASUS HUMAN TRAFFICKING DI SELAT MALAKA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (644kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (454kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (240kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
BISMILLAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia menjadi negara asal korban utama human trafficking pada tahun 2012 di Dunia. Selain itu, wilayah perairan Indonesia juga rentan sebagai jalur keluar masuk human trafficking, yaitu Selat Malaka. Human trafficking menjadi masalah terbesar di Selat Malaka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana upaya Indonesia dalam menanggulangi human trafficking di Selat Malaka. Dalam menganalisa penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dan kerangka konsep strategies against human trafficking oleh Friesendorf, dimana teori ini menjelaskan 4 strategi negara dalam menanggulangi human trafficking yaitu, implementation, cooperation, research and evaluation, institutionalizing. Upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam menanggulangi human trafficking melalui strategi pertama yaitu implementation, dimana Indonesia telah meratifikasi Protokol Palermo dan mengimplementasikan melalui UU No. 21 Tahun 2007 atau UU PTPPO. Indonesia juga meratifikasi Deklarasi ASEAN Menetang Human Trafficking Khususnya Perempuan dan Anak. Strategi kedua yaitu cooperation, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan negara ataupun nonnegara. Seperti kerja sama MALSINDO, kerja sama bilateral dengan AS, kerja sama dengan IMO, dan kerja sama antar aktor sektor keamanan. Strategi ketiga reseacrh and evaluation, dimana peneliti tidak menemukan adanya upaya Indonesia pada strategi ketiga ini. Strategi keempat yaitu institutionalizing dimana Indonesia belum membentuk institusi yang berkaitan dengan penanggulangan human trafficking di Selat Malaka. Kata kunci: Indonesia, Selat Malaka, Human Trafficking.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 28 Oct 2019 17:13
Last Modified: 28 Oct 2019 17:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53421

Actions (login required)

View Item View Item