Intan, Rabbul Izzati Dasian (2019) Analisis Penyebab Kekosongan Obat dan Upaya Pengendaliannya di Instalasi Farmasi RSUD M. Natsir Solok Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (352kB) |
|
Text
BAB1 (Pendahuluan).pdf Download (75kB) |
|
Text
BAB Akhir (Penutup dan Kesimpulan).pdf Download (132kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB) |
|
Text (Skripsi Intan Rabbul Izzati Dasian Bismillah Upload)
SKRIPSI INTAN RABBUL IZZATI DASIAN BISMILLAH UPLOAD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Instalasi farmasi RSUD M. Natsir Solok mengalami kekosongan obat pada tahun 2019. Terdapat 20 jenis obat yang kosong pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kekosongan obat dan upaya pengendaliannya di Instalasi Farmasi RSUD M. Natsir Solok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan pada bulan Juli-September 2019. Informan penelitian ini berjumlah 4 orang yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Analisis data dengan trianggulasi metode dan sumber. Pengelolaan obat yang dilakukan di gudang farmasi RSUD M. Natsir Solok masih belum cukup efektif. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa komponen input yang belum sesuai dengan Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Terdiri dari SDM yang masih kurang, dana yang belum mencukupi, sarana dan prasarana yang sudah cukup tapi belum maksimal dalam penggunaanya. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kekosongan obat yaitu faktor dana dan faktor distributor. Faktor dana yang belum cukup menyebabkan keterlambatan rumah sakit dalam melakukan pembayaran ke distributor. Faktor distributor, tidak menyanggupi permintaan rumah sakit juga rumah sakit yang memiliki hutang ke distributor menyebabkan distributor tidak mau mengirimkan obat. Pengendalian persediaan obat paten di gudang farmasi dilakukan melalui stock opname dan belum menggunakan metode pengendalian yang khusus. Manajemen RS lebih memperhatikan kegiatan pengendalian obat di gudang farmasi dan menjaga ketersediaan jumlah obat agar terhindar dari kekosongan obat yang akan mempengaruhi pelayanan dan memberikan kerugian bagi rumah sakit. Kata Kunci : Manajemen Persediaan, Kekosongan Obat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 16:05 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 16:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53305 |
Actions (login required)
View Item |