Hubungan Kadar Zinc Dan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2 - 5 Tahun Di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman

Elsa, Noftalina (2019) Hubungan Kadar Zinc Dan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2 - 5 Tahun Di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ELSA cover watermark.pdf - Published Version

Download (486kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I watermark.pdf - Published Version

Download (391kB)
[img] Text (BAB 7)
ELSA BAB VII watermark.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA watermark.pdf - Published Version

Download (441kB)
[img] Text (FULL TEXT)
ELSA full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama, salah satunya defisiensi zinc dan keadaan ini diperparah dengan tidak terimbanginya kejar tumbuh yang memadai akibat pola asuh ibu yang kurang baik.Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan tetapi stunting baru terlihat ketika anak berumur 2 tahun. Stunting memiliki dampak jangka pendek berupa terhambatnya perkembangan kognitif, bahasa, terserang penyakit infeksi, hingga kematian, dan jangka panjang berupa penyakit degeneratif dan menurunnya produktivitas kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar zinc dan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 2 – 5 tahun di Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman. Penelitian dilakukan dengan desain case control terhadap 30 kelompok kasus (stunting) dan 30 kelompok kontrol (normal) dengan teknik proportional stratified simple random sampling. Kadar zinc diukur dengan Atomic Absorption Spektrophotometry sedangkan pola asuh menggunakan kuesioner.Data kadar zinc menggunakan uji Mann Whitney dan pola asuh menggunakan uji Chi Square dan Regresi Logistik untuk menentukan faktor yang paling dominan menyebabkan stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna kadar zinc dengan kejadian stunting (p=0,018). Terdapat hubungan yang signifikan pola asuh makan (p=0,009), pola asuh kebersihan (p=0,034), pola asuh kesehatan (p=0,017), pola asuh stimulasi psikososial (p=0,000) dengan kejadian stunting. Faktor yang paling dominan menyebabkan kejadian stunting yaitu pola asuh stimulasi psikososial (OR=23,680). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kadar zinc serta pola asuh ibu dengan kejadian stunting dan yang paling dominan menyebabkan kejadian stunting adalah pola asuh stimulasi psikososial. Kata Kunci: Kadar Zinc, Pola Asuh, Stunting.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Mayetti, Sp.A (K), IBCLC
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 28 Oct 2019 11:19
Last Modified: 28 Oct 2019 11:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53199

Actions (login required)

View Item View Item