PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN ASURANSI DALAM PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM TRAVEL INSURANCE MELIPUTI ASPEK PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS ALLIANZ PADANG)

Angelika, Nindya Parawati Gultom (2019) PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN ASURANSI DALAM PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM TRAVEL INSURANCE MELIPUTI ASPEK PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI KASUS ALLIANZ PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (Cover dan Abstrak) PDF.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (Bab I) Text (Bab I ) PDF.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (BAB IV) Text (BAB IV) PDF.pdf - Published Version Download (90kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (DAFTAR PUSTAKA) PDF.pdf - Published Version Download (149kB)
	Text (Skripsi Full text) Text (Skripsi Full Text) PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perusahaan asuransi yaitu PT Allianz Indonesia cabang Padang sebagai pelaku usaha, memasarkan produk dalam bentuk jasa harus memiliki komitmen dan itikad baik untuk menjamin hak - hak tertanggung sebagai pemegang polis selama polis berlaku yang memiliki pengujung dapat menimbulkan terjadinya evenemen. Pihak perusahaan asuransi khususnya dalam hal ini PT Allianz Indonesia harus memiliki tanggungjawab menerbitkan polis, melindungi tertanggung sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/PJOK.05/2015 tentang Produk Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi selain itu menurut Pasal 7 Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen bahwa pelaku usaha memiliki kewajiban memberikan kompensasi, ganti tugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian, dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan yaitu membayar manfaat yang menjadi resiko dari perusahaan asuransi yang merupakan hak tertanggung apabila terjadi proses klaim asuransi. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian pasal 31 ayat (3) yaitu Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan reasuransi syariah, perusahaan pialang asuransi, dan perusahaan pialang reasuransi wajib menangani klaim dan keluhan melalui proses yang cepat, sederhana, mudah diakses, dan adil. Dilanjutkan dengan ayat (4) yang menyatakan bahwa Perusahaan Perasuransiaan dilarang melakukan tindakan yang dapat memperlambat penyelesaian atau pembayaran klaim, atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan sehingga mengakibatkan keterlambatan penyelesaian atau pembayaran klaim. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana pertanggungjawaban perusahaan asuransi dalam prosedur pengajuan klaim travel insurance meliputi aspek perlindungan konsumen dan Apa kendala yang dihadapi dalam prosedur pengajuan klaim travel insurance dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, metode ini dimaksudkan mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dengan membandingkan keadaan di lapangan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan studi pustaka. Dari penelitian yang penulis lakukan di Allianz Padang dan wawancara dengan pemegang polis yang mengajukan klaim diperoleh (1) Bahwa Allianz sebagai Perusahaan Asuransi tidak bertanggungjawab dan tidak beritikad baik karena mempersulit proses klaim asuransi yang harus melalui perusahaan pusat (2) kendala yang dihadapi tertanggung travel insurance adalah tidak dapat memenuhi salah satu dokumen karena harus diperoleh melalu dokter luar negeri dan proses pengajuan klaim yang tidak cepat dan tidak sederhana karena harus melalui kantor pusat, maka Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu lebih mengawasi perusahaan asuransi khususnya prosedur klaim.

Actions (login required)

View Item