Analisis Kualitas Pelayanan Objek Wisata Taman Panorama dan Lobang Jepang Kota Bukittinggi

Febrian, Saputra (2019) Analisis Kualitas Pelayanan Objek Wisata Taman Panorama dan Lobang Jepang Kota Bukittinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (192kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (549kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (403kB)
[img] Text (bab 6 Penutup)
BAB 6 penutup.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Kota Bukittinggi merupakan kota yang dijuluki sebagai Kota Wisata dan dijadikan kawasan yang sangat sentral sebagai tujuan objek wisata terkemuka di Indonesia. Seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi, Dinas Pariwisata Sumatera Barat dan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi mencatat beberapa keluhan yang dirasakan oleh wisatawan terhadap kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan objek wisata Taman Panorama Ngarai Sianok & Lobang Jepang dengan menggunakan metode Fuzzy-Servqual dan menentukan prioritas perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan objek wisata Taman Panorama Ngarai Sianok & Lobang Jepang dengan menggunakan metode Importance Performace Analysis (IPA). Kuesioner disebarkan kepada 97 responden wisatawan Taman Panorama Ngarai Sianok & Lobang Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada objek wisata Taman Panorama Ngarai Sianok & Lobang Jepang masih rendah. Hal ini dapat diketahui dari nilai gap untuk 25 item indikator pelayanan semuanya bernilai negatif (-). Berdasarkan nilai gap terdapat 3 indikator terendah yaitu pernyataan nomor 6 ketersedian tempat parkir yang luas dengan nilai gap -1,4724. Sedangkan nilai gap paling rendah kedua yaitu pada pernyataan nomor 16 karyawan mampu memecahkan masalah wisatawan dengan tepat dengan nilai gap -0,9033. Penyataan paling rendah ketiga yaitu pernyataan nomor 7 ketersediaan penerangan yang memadai dilobang jepang yang memadai dengan nilai gap -0,8583. Terdapat 3 indikator yang menjadi prioritas perbaikan yaitu adanya toilet yang bersih dan memiliki kelancaran air yang baik, informasi yang diberikan Taman Panorama Ngarai Sianok & Lobang Jepang yang diberikan lengkap, dan karyawan menjamin keamanan wisatawan. Usulan perbaikan pelayanan yang dapat dilakukan pada Taman Panorama Ngarai Sianok & Lobang Jepang yaitu melakukan maintenance 1 kali sebulan dan melakukan penambahan jumlah toilet di objek wisata Taman Panorama terutama di lorong Lobang Jepang, melakukan perbaikan kembali pada papan informasi sejarah Lobang Jepang dan melakukan pemasangan papan informasi di setiap lorong pada Lobang Jepang, dan menerapkan ketentuan dari Undang-Undang mengenai keamanan untuk wisatawan, melakukan pemasangan CCTV yang aktif pada setiap sudut Taman Panorama dan lorong Lobang Jepang, dan memberikan pelatihan kepada karyawan tentang pentingnya keamanan dan keselamatan wisatawan. Kata kunci : Bukittinggi, Fuzzy-Servqual, IPA, kualitas, pelayanan, Taman Panorama Ngarai Sianok & Lobang Jepang, Pariwisata.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: PROF. DR. IR. ALIZAR HASAN, MSIE, M. ENG
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 28 Oct 2019 12:18
Last Modified: 28 Oct 2019 12:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53117

Actions (login required)

View Item View Item