Fanny, August Ginting (2019) Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Tingkat Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient-IQ) dan Psikososial pada Anak Kelas II Sekolah Dasar di Kelurahan Pegambiran. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (319kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (185kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (123kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (272kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Exclusive breastfeeding means that the infant receives only breast milk. No other liquids or solids are given – not even water – with the exception of oral rehydration solution, or drops/syrups of vitamins, minerals or medicines. Exclusive breastfeeding means that the infant receives only breast milk. No other liquids or solids are given – not even water – with the exception of oral rehydration solution, or drops/syrups of vitamins, minerals or medicines. Breast milk is the nutrition a baby needs for healthy growth and development such as the brain which will later influence the children’s level of intellectual intelligence. In addition to the eating process, mother-child emotional exchange that allows the formation of relationships that affect the child's psychosocial development. The purpose of this study is to determine is there a relationship between exclusive breastfeeding and the level of intellectual intelligence and psychosocial skills in grade two elementary school students in Pegambiran or not. The study used analytic method with cross sectional design of 96 elementary school students in grade two in Pegambiran. The data is collected by using a breastfeeding questionnaire and a Pediatric Symptom Checklist that had been validated, and Raven’s Colored Progressive Matrices to measure the level of intellectual intelligence. This data was analyzed statistically. The results of this study shows that most respondents received exclusive breastfeeding (62.5%). The highest level of intellectual intelligence is on average intelligent (34.4%) and children do not experience psychosocial disorders (95.8%). Based on bivariate analysis there is a significant relationship between exclusive breastfeeding with intellectual intelligence level (p = 0,000) and there is no relationship between exclusive breastfeeding with psychosocial (p = 0.629). In conclusion, there is a significant relationship between exclusive breastfeeding with intelectual intelligence level and there is no relationship between exclusive breastfeeding with psychosocial. Keywords : Exclusive breastfeeding, intelligence quotient, psychosocial, second grade students of elementary schools ABSTRAK HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TINGKATKECERDASAN INTELEKTUAL (INTELLIGENCE QUOTIENT – IQ) DAN PSIKOSOSIAL PADA ANAK KELAS DUA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN PEGAMBIRAN Oleh Fanny August Br Ginting ASI eksklusif adalah pemberian cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.ASI adalah nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat seperti otak yang nantinya akan memengaruhi tingkat kecerdasan intelektual anak. Selain terjadinya proses makan, ibu-anak melakukan pertukaran emosional yang memungkinkan terbentuk hubungan yang memengaruhi perkembangan psikososial anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tingkat kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient –IQ) dan psikososial pada siswa kelas II sekolah dasar di Kelurahan Pegambiran. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional terhadap 96 siswa kelas II sekolah dasar di Kelurahan Pegambiran. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pemberian ASI eksklusif dan Pediatric Symptom Checklist yang telah divalidasi, serta Raven’s Colored Progressive Matrices untuk mengukur tingkat kecerdasan intelektual. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mendapat ASI eksklusif (62,5%). Tingkat kecerdasan intelektual terbanyak adalah rata-rata cerdas (34,4%) dan anak tidak mengalami gangguan psikososial (95,8%). Berdasarkan analisis bivariat pemberian ASI eksklusif dengan tingkat kecerdasan intelektual (p= 0,000) dan pemberian ASI eksklusif dengan psikososial (p= 0.629). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan tingkat kecerdasan intelektual pada siswa kelas II sekolah dasar di Pegambiran dan tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan psikososial pada siswa kelas II sekolah dasar di Pegambiran. Kata kunci : ASI eksklusif, kecerdasan intelektual, psikososial, siswa kelas dua sekolah dasar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Fitrisia Amelin, Sp.A, M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 26 Oct 2019 16:06 |
Last Modified: | 26 Oct 2019 16:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53021 |
Actions (login required)
View Item |