Isolasi Metabolit Sekunder Utama dari Fraksi Etil Asetat Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius Linn)

Hidayatul, Fadila (2019) Isolasi Metabolit Sekunder Utama dari Fraksi Etil Asetat Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius Linn). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (119kB)
	Text (BAB V (PENUTUP)) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (skripsi fulltext) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (276kB)

Abstract

Tumbuhan jeruju (Acanthus ilicifolius Linn) merupakan salah satu jenis tumbuhan mangrove yang memiliki banyak kandungan metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi metabolit sekunder utama dari fraksi etil asetat daun jeruju (Acanthus ilicifolius Linn). Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut metanol, kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksan dan etil asetat sehingga diperoleh fraksi non-polar dan fraksi semi polar. Pemisahan fraksi etil asetat menggunakan metode kromatografi kolom dengan fase diam silika gel 60 dan fase gerak menggunakan metode Step Gradient Polarity (SGP). Pemisahan subfraksi menggunakan kromatografi radial (kromatotron) dengan fase diam silika gel 60 yang dilapisi pada plat kaca kuarsa dan fase gerak n-heksan : etil asetat (9:1). Hasil isolasi senyawa HF1 berbentuk amorf, warna putih kekuningan (16,1 mg). Isolat ini memiliki Rf 0,27 dengan eluen n-heksana : etil asetat (7:3). Spektrum UV-Vis senyawa HF1 menunjukkan serapan maksimum pada panjang gelombang 203 nm dengan absorban 0,667 A. Spektrum inframerah senyawa HF1 menunjukkan serapan pada bilangan gelombang 2984,33 cm-1 (C-H alifatik), 2150 cm-1 (aromatik) dan 1732,64 cm-1 (C=O). Spektrum Resnonansi Magnet Inti Proton (1H RMI) menunjukkan adanya sinyal pada δ 10,00 (C=O-H), δ 7,30 (benzena), δ 2,30 (CH3 yang terikat pada karbonil) , δ 1,30 (CH2) dan δ 0,90 (CH3). Spektrum Resonansi Magnet Inti Karbon (13C RMI) menunjukkan 7 atom C. Berdasarkan data spektrum UV-Vis, inframerah (IR), spektrum massa, 1H RMI dan 13C RMI senyawa HF1 diduga memiliki kemiripan dengan asam salisilat, tetapi dibutuhkan data lebih lanjut untuk memastikan jenis senyawa HF1 beserta struktur kimianya. Kata Kunci: Isolasi, Acanthus ilicifolius Linn, metabolit sekunder, fraksi etil asetat.

Actions (login required)

View Item