M., Hidayat Nst (2019) STUDI EKOLOGI PREVALENSI TUBERKULOSIS DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2013-2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (32kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (22kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (27kB) |
|
Text (Fulltext)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Upaya pencegahan meningkatnya Prevalensi Tuberkulosis di Sumatera Barat merupakan hal yang sangat penting, sehingga perlu mengetahui faktor faktor yang di curigai memiliki pengaruh terhadap Prevalensi Tuberkulosis di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indikator kesehatan TB , angka kemiskinan, persentase rumah ber-PHBS terhadap Prevalensi Tuberkulosis di Provinsi Sumatera Barat 2013-2017. Penelitian ini menggunakan rancangan studi ekologi. Studi ekologi merupakan suatu pengamatan dimana satuan unit yang dianalis adalah kelompok dalam suatu daerah administrasi atau geografis tertentu yang menyangkut data insidensi, prevalensi maupun data mortalitas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2018 s/d April 2019, sampel penelitian adalah seluruh kabupaten kota dengan menggunakan data skunder Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2013-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berapa faktor yang di teliti seperti angka kemiskinan, rumah ber- PHBS, indikator kesehatan (CNR,TSR) tahun 2013-2017, yang berhungan terhadap Prevalensi TB di Sumatera Barat yaitu variable Indikator CNR dengan (p value= 0,000) sehingga peningkatan indikator CNR mempengaruhi peningkatan prevalensi TB. Hasil penelitian ini sejalan dengan PMK No 67 Tahun 2016, apabila CNR dikumpulkan secara serial akan menggambarkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya penemuan kasus dari tahun ke tahun di suatu wilayah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Prevalensi TB per Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat menunjukkan angka yang bervariasi selama tahun 2013-2017. Prevalensi TB tertinggi selama lima tahun terakhir terjadi di Kabupaten Solok Selatan tahun 2017. Terdapat variasi untuk semua variabel jumlah penduduk miskin, rumah ber-PHBS, CNR, dan TSR per kecamatan selama tahun 2013-2017, tidak terdapat hubungan jumlah penduduk miskin dengan prevalensi TB di Sumatera Barat tahun 2013-2017, tidak terdapat hubungan rumah ber-PHBS dengan prevalensi TB di Sumatera Barat tahun 2013-2017, terdapat hubungan CNR dengan prevalensi TB di Sumatera Barat tahun 2013-2017(p value = 0,000) dan tidak terdapat hubungan TSR dengan prevalensi TB di Sumatera Barat tahun 2013-2017.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ade Suzana Eka Putri P.hD |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 26 Oct 2019 13:57 |
Last Modified: | 26 Oct 2019 13:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53008 |
Actions (login required)
View Item |