Hubungan Kadar Insulin-like Growth factor 1 dengan Berat Badan dan Panjang Badan Bayi Baru Lahir pada Ibu Hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Padang

Yulia, Fatma Nasution (2019) Hubungan Kadar Insulin-like Growth factor 1 dengan Berat Badan dan Panjang Badan Bayi Baru Lahir pada Ibu Hamil KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (409kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (164kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
3. BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (180kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (346kB)
[img] Text (Tesis full text)
5. Hubungan Kadar IGF-1 Serum Maternal dengan Berat Badan dan Panjang Badan Bayi Baru Lahir pada Ibu Hamil KEK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN KADAR INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR 1 SERUM MATERNAL DENGAN BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI BARU LAHIR PADA IBU HAMIL KEK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PADANG Yulia Fatma Nasution Kekurangan energi kronik selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan kadar hormon Insulin-like growth factor 1 dalam tubuh. IGF-1 berperan dalam transpor nutrisi dari ibu ke janin melalui plasenta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar IGF-1 dengan berat dan panjang badan bayi baru lahir pada ibu hamil KEK. Jenis penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan desain cross sectional terhadap 40 ibu hamil KEK di Puskesmas Belimbing dan Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang pada bulan Oktober-Desember 2018 dengan teknik consecutive sampling. Kadar IGF-1 diukur menggunakan metode Elisa di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dan regresi linier dengan niai p<0,05 dianggap bermakna secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IGF-1 dengan berat badan lahir dengan nilai p=0,001 dan r=0,493, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IGF-1 dengan panjang badan lahir dengan nilai r=0,260 dan p=0,105. Faktor dominan yang mempengaruhi berat badan bayi adalah pertambahan berat badan ibu dengan nilai p=0,000 dan r=0,817 dan yang mempengaruhi panjang badan bayi adalah tinggi badan ibu p=0,000 dan r=0,685. Kesimpulan penelitian ini adalah pertambahan berat badan ibu selama hamil mempengaruhi berat badan lahir bayi. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan KIE mengenai pentingnya pertambahan berat badan ibu selama kehamilan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan janin. Kata Kunci : KEK, IGF-1, Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. dr. Nur Indrawaty Lipoeto, M.Sc, PhD, SpGK
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 28 Oct 2019 12:17
Last Modified: 28 Oct 2019 12:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53001

Actions (login required)

View Item View Item