PENERAPAN METODOLOGI SIX SIGMA DALAM PERBAIKAN KUALITAS KLINKER PADA INDUSTRI SEMEN (STUDI KASUS: INDARUNG VI PT SEMEN PADANG)

Dessy, Triyana (2019) PENERAPAN METODOLOGI SIX SIGMA DALAM PERBAIKAN KUALITAS KLINKER PADA INDUSTRI SEMEN (STUDI KASUS: INDARUNG VI PT SEMEN PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version

Download (479kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (410kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
5. TA Full Dessy Triyana.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Perencanaan kualitas merupakan hal yang dinilai penting dan bernilai signifikan dalam mempengaruhi jalannya suatu perusahaan manufaktur. Dengan adanya perencanaan kualitas tersebut dilakukan kegiatan identifikasi secara spesifik mengenai permasalahan-permasalahan kualitas yang terjadi pada suatu perusahaan dan memberikan solusi terbaik agar perusahaan memperoleh profit (keuntungan) yang maksimal. Penelitian ini dilakukan pada Indarung VI PT Semen Padang dengan tujuan mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian pada faktor-faktor yang mampu mempengaruhi kualitas Klinker dan memberikan usulan perbaikan terhadap permasalahan yang telah teridentifikasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metodologi Six Sigma DMAIC, yang terdiri atas tahapan Define (Mendefinisikan), Measure (Mengukur), Analyze (Menganalis), dan Improve (Usulan Perbaikan). Berdasarkan hasil identifikasi yang telah dilakukan, maka diperoleh empat Critical to Quality (CTQ) yang mempengaruhi kualitas Klinker yaitu, Lime Saturation Factors (LSF), Silica Modulus (SIM), Alumina Modulus (ALM), dan Tricalsium Silicat (C3S). Nilai kapabilitas proses (Cp) pada masing-masing CTQ bernilai kecil dari satu, artinya nilai kapabilitas proses tergolong tidak baik. Tahapan selanjutnya yaitu melakukan analisis mengenai ketidaksesuaian kualitas Klinker menggunakan pendekatan Failure Mode and Effect Analyze (FMEA). Hasil identifikasi dan analisis yang telah dilakukan menyatakan bahwa terdapat beberapa potensi yang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan pada kualitas Klinker seperti penurunan kualitas material, peningkatan biaya produksi, dan kapasitas produksi tidak tercapai. Penurunan kualitas dari faktor penentu kualitas Klinker akan memberikan dampak pada sifat fisik Klinker, dimana sifat fisik Klinker sangat dipengaruhi oleh nilai Litter Weight yang dihitung berdasarkan nilai faktor-faktor penenetu kualitas. Nilai faktor-faktor penentu kualitas klinker dihitung untuk menentukan model matematis dengan nilai CTQ sebagai variabel bebas (Xi) dan nilai Litter Weight (LTW) sebagai variabel terikat (Y). Penggunaan Metode Response Surface Method (RSM) menghasilkan model matematis terpilih yang dapat menggambarkan distribusi CTQ yaitu metode Quadratic. Berdasarkan hasil model matematis tersebut maka usulan perbaikan yang diberikan adalah program perhitungan matematis yang bertujuan untuk menentukan nilai optimum pada masing-masing CTQ yang terdistribusi mengikuti metode Quadratic. Kata Kunci: CTQ, DMAIC, FMEA, Klinker, Kualitas, PT Semen Padang, RSM

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: FERI AFRINALDI, Ph. D
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 26 Oct 2019 12:44
Last Modified: 26 Oct 2019 12:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52975

Actions (login required)

View Item View Item