Konny, Tifani (2019) Studi Kombinasi Hot Water Treatment dalam Mempertahankan Mutu Cabai (Capsicum annum, L) selama Penyimpanan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (138kB) |
||
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (213kB) |
||
Text (Skripsi full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Cabai merah merupakan salah satu produk hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat skala rumah tangga, industri pangan, dan farmasi. Pemasaran cabai merah tidak hanya dilakukan dalam bentuk segar saja, namun dalam bentuk kering, bubuk, maupun dalam bentuk pasta cabai. Tingginya permintaan konsumen terhadap produksi cabai merah dibutuhkan teknologi pascapanen yang tepat untuk mempertahankan mutu, sehingga dapat menekan terjadinya kerusakan. Kombinasi hot water treatment dan UV-C merupakan salah satu teknologi alternatif pascapanen dalam mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan cabai merah.Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi hot water treatment dan UV-C dalam mempertahankan mutu cabai merah selama penyimpanan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2019 di Laboratorium Station in Postharvest Technology Program Studi Teknik Pertanian dan Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang. Metode penelitian yang digunakan terdapat beberapa perlakuan yaitu kombinasi HWT suhu 53 ̊C selama 4 menit dan UV-C 7 kJ/m^2, HWT suhu 53 ̊C selama 4 menit dan UV-C 9 kJ/m^2, HWT suhu 45 ̊C selama 15 menit dan UV-C 7 kJ/m^2, HWT suhu 45 ̊C selama 15 menit dan UV-C 9 kJ/m^2, dan kontrol.Cabai merahyang telah diberikan perlakuan dikemas dengan plastik LDPE dan disimpan pada suhu 15 oC dengan 3 ulangan setiap perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan kombinasi HWT suhu 53 ̊C selama 4 menit dan UV-C 9 kJ/m^2 merupakan perlakuan terbaik terhadap pengukuran konsentrasi O2 dan CO2, susut bobot, tingkat kerusakan, tingkat kekerasan, pH, MDA, dan umur simpan dibandingkan perlakuan lainnya. Kata Kunci: Cabai Merah, Hot Water Treatment, UV-C,Umur Simpan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Khandra Fahmy, S.TP, MP, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Cabai Merah, Hot Water Treatment, UV-C,Umur Simpan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | s1 Teknik Pertanian |
Date Deposited: | 26 Oct 2019 14:32 |
Last Modified: | 26 Oct 2019 14:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52904 |
Actions (login required)
View Item |