Analisis Perbandingan Usahatani Padi Sawah Irigasi dengan Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Ratna, Rahmadiah (2019) Analisis Perbandingan Usahatani Padi Sawah Irigasi dengan Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (225kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (308kB)
[img] Text (Bab V)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kultur teknis usahatani padi sawah irigasi dan tadah hujan dan menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani padi sawah irigasi dan tadah hujan serta mendeskripsikan alasan petani memilih mengusahakan usahatani padi pada lahan irigasi dan tadah hujan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis survei. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalam Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan kultur teknis pada usahatani padi sawah irigasi dengan padi sawah tadah hujan yaitu pada penyiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan. Jumlah pupuk yang digunakan pada usahatani padi sawah tadah hujan lebih banyak dibandingkan dengan padi sawah irigasi karena tidak adanya ketersediaan air yang cukup sesuai dengan kebutuhan tanaman. Berdasarkan analisis pendapatan dan keuntungan, usahatani padi sawah irigasi lebih baik dibandingkan dengan usahatani padi sawah tadah hujan. Pada usahatani padi sawah irigasi diperoleh produksi sebesar 4.153,5 kg/ha dan 3,094,7 kg/ha pada tadah hujan. Pendapatan yang diperoleh petani padi sawah irigasi Rp 16.182.470/ha dan Rp 5.954.276/ha pada tadah hujan. Serta keuntungan padi sawah irigasi sebesar Rp 6.716.401/ha dan Rp 1.904.628,8 pada tadah hujan dengan R/C ratio 1,37 pada sawah irigasi dan 1,1 sawah tadah hujan. Alasan utama petani berusahatani padi pada lahan irigasi berdasarkan hasil penelitian mengatakan 36,7 % karena kebiasaan. Sedangkan pada lahan tadah hujan 46,7 % karena pengolahan lebih mudah. Kata Kunci: Analisis Usahatani, Perbandingan, Padi Sawah, Tadah Hujan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Faidil Tanjung, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 25 Oct 2019 17:26
Last Modified: 25 Oct 2019 17:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52808

Actions (login required)

View Item View Item